Bogordaily.net – Rumah Sakit (RS) Bogor Senior Hospital (BSH) sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Koridor MCU, Gedung B Lantai 1, Bogor Senior Hospital, pada Rabu 11 Januari 2023.
Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan dengan tujuan mulia, yaitu menolong sesama, bagi mereka yang sedang dalam keadaan tidak sehat. Karena, setetes darah yang didonorkan dari para pendonor, sangat berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Supervisor RS BSH, Elpina mengatakan, kegiatan donor darah tersebut menargetkan puluhan pendonor. Dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendonorkan darahnya atau melakukan skrining terlebih dahulu.
“Targetnya adalah warga Bogor dan karyawan BSH. Jumlah atau target pendonor yaitu sebanyak 70 orang,” kata Supervisor RS BSH, Elpina kepada Bogordaily.net, Rabu 11 Januari 2023.
Ia menambahkan, sebanyak 55 orang mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor di RS BSH, namun ada sekitar 5 orang yang tidak lolos skrining untuk mendonorkan darahnya tersebut. Hal itu tentunya sudah menjadi ketentuan dan peraturan yang harus diterima setiap para pendonor.
Adapun persyaratan yang diterapkan oleh RS BSH bagi masyarakat, sebelum melakukan donor darah yaitu, harus dalam keadaan sehat, usia mulai dari tujuh belas sampai enam puluh tahun, lolos pemeriksaan sebelum mendonor, berat badan minimal 50 kilogram, tekanan darah sistolik 110 sampai 160 mmHg, diastolik 70 sampai 100 mmHg.
Suhu badan 36,5 sampai 37.0⁰C, Hemoglobin 12,5 sampai 17,0 gr atau dl, tidak sedang hamil, haid, menyusui (bagi wanita).
Lalu, tidak sering kejang, dan pingsan, frekuensi donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak 3 bulan, tidur cukup minimal 5 jam, bukan pecandu alkohol dan narkoba.
Tidak ada luka pada lengan tempat penusukan penyadapan darah, tidak menerima tranfusi darah satu tahun terakhir, tidak ada riwayat penyakit malaria, hepatitis B, hepatitis C, sifilis dan HIV. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kanker, serta penyakit kulit kronis.
(Muhammad Irfan Ramadan)