Tuesday, 15 April 2025
HomeBeritaJangan Panik, Ini Cara Mengatasi Vaginismus

Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Vaginismus

Bogordaily.net – Mengatasi pada tiap wanita bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Kabar baiknya, hampir sebagian besar bisa disembuhkan. Biasanya, bisa diatasi dengan melakukan terapi relaksasi vagina, terapi emosional, dan operasi.

Pada kasus yang disebabkan oleh kondisi medis, mengatasi penyebab yang mendasarinya adalah cara efektif untuk mengatasi gangguan seksual tersebut.

Pengidap juga bisa mengganti obat-obatan yang diketahui bisa menyebabkan masalah lubrikasi, sehingga risiko mengalami bisa diminimalisir.

Bagi wanita yang sudah mengalami menopause, masalah lubrikasi kerap dialami akibat rendahnya kadar estrogen. Nah, kondisi ini bisa ditangani dengan mengoleskan estrogen topikal langsung pada vagina.

Selain itu, melakukan senam kegel dan latihan vagina dapat meringankan rasa sakit saat berhubungan intim, sehingga membantu mengatasi .

Senam kegel meliputi aktivitas kontraksi dan relaksasi yang bisa meningkatkan kendali otot pelvic floor. Sedangkan latihan vagina, bertujuan untuk membantu kamu terbiasa dengan objek yang masuk ke dalam vagina.

Pilihan pengobatan lainnya adalah operasi untuk memperlebar vagina. Cara ini bisa dilakukan pada situasi tertentu.

Misalnya, pada wanita yang pernah menjalani operasi yang menyebabkan jaringan luka yang membatasi vagina, seperti episiotomi saat persalinan.

Pada kasus tersebut, operasi kecil bisa dilakukan guna membantu mengangkat jaringan luka, dengan cara memotong jaringan luka dengan hati-hati dan menjahitnya kembali.

Kenali Gejala

adalah gangguan seksual yang bisa terjadi pada wanita dengan usia berapapun. Gangguan seksual ini bisa berlangsung seumur hidup (primer) atau hanya sementara waktu (sekunder).

bisa menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung tingkat keparahannya. Secara umum, gejala vaginismus meliputi:

  • Hubungan seksual yang terasa amat sakit (dispareunia) dengan sesak dan nyeri yang mungkin terasa terbakar atau menyengat.
  • Kesulitan atau bahkan tidak bisa melakukan penetrasi.
  • Rasa sakit saat memasang tampon.
  • Mengalami kejang otot atau berhenti bernapas saat mencoba penetrasi.
  • Ketakutan melakukan hubungan seksual dan penurunan hasrat seksual terkait penetrasi.

Gejala vaginismus tersebut dapat membuat wanita merasa sangat tidak nyaman saat berhubungan intim, bahkan tidak bisa mendapatkan kepuasan seksual. Karena itu, bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kujungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here