Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaKenali Bahaya Kurangnya Minum Air Putih

Kenali Bahaya Kurangnya Minum Air Putih

Bogordaily.net – Sebuah studi baru dari National Institutes of Health menyebut orang yang tidak cukup dapat menua lebih cepat. Bahkan mereka juga akan menghadapi risiko penyakit kronis lebih tinggi, dan lebih mungkin meninggal lebih muda.

Seperti dilansir dari NBCNews, penelitian tersebut didasarkan pada data yang dikumpulkan selama 25 tahun dari lebih dari 11.000 orang dewasa di Amerika Serikat, Kamis, 5 Januari 2023.

Para peserta menghadiri kunjungan medis pertama mereka pada usia 45 hingga 66 tahun, kemudian kembali untuk tindak lanjut hingga usia 70 hingga 90 tahun.

Para peneliti melihat kadar natrium dalam darah peserta sebagai proksi hidrasi, karena konsentrasi yang lebih tinggi adalah tanda bahwa mereka kemungkinan besar tidak cukup air putih.

Peneliti menemukan peserta dengan kadar natrium darah tinggi menua lebih cepat secara fisiologis daripada mereka yang memiliki kadar lebih rendah, yang tercermin dalam penanda yang terkait dengan penuaan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah.

Semua peserta penelitian memiliki konsentrasi natrium darah yang dianggap berada dalam kisaran normal: 135 hingga 146 milimol per liter.

Tetapi temuan menunjukkan orang dengan tingkat di ujung atas kisaran normal, yakni di atas 144 milimol per liter atau 50 persen lebih mungkin untuk menunjukkan tanda-tanda penuaan fisik, melebihi apa yang diharapkan untuk tahun-tahun mereka dibandingkan dengan orang dengan natrium darah rendah.

Mereka juga memiliki sekitar 20 persen peningkatan risiko kematian dini. Bahkan orang dengan kadar natrium darah di atas 142 milimol per liter memiliki risiko tinggi terkena penyakit kronis tertentu, termasuk gagal jantung, stroke, penyakit paru-paru kronis, diabetes dan demensia, demikian temuan studi tersebut.

“Risiko untuk mengembangkan penyakit ini meningkat seiring bertambahnya usia dan menumpuk kerusakan di berbagai jaringan dalam tubuh,” ungkap salah satu peneliti dari National Heart, Lung, and Blood Institute NIH, Natalia Dmitrieva.

“Bukti yang muncul dari penelitian kami dan lainnya menunjukkan bahwa menambahkan hidrasi yang baik secara konsisten ke pilihan gaya hidup sehat ini dapat lebih memperlambat proses penuaan,” sambungnya.

Asher Rosinger selaku direktur Water, Health and Nutrition Lab di Penn State College of Health and Human Development, mengatakan kemungkinan besar kronis mempercepat proses penuaan.

“Hidrasi yang tepat akan memastikan ginjal bekerja dengan baik dan stres ekstra tidak ditempatkan pada tubuh secara fisiologis,” tutur Asher.

“Jika seseorang tidak cukup air dan malah mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula, akan menimbulkan risiko masalah kognitif, infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan cedera ginjal meningkat,” imbuhnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here