ADVERTISEMENT

Saturday, 12 April 2025
HomeNasionalKisah Inspiratif Siswa SD Tempuh Jarak 115 Km Antar Ayah ke RS...

Kisah Inspiratif Siswa SD Tempuh Jarak 115 Km Antar Ayah ke RS Naik Becak

Bogordaily.net – Ini adalah kelas 6 gigih mengantarkan ayahnya yang sedang sakit ke RS.

ADVERTISEMENT

Anak kecil itu harus menempuh jarak 115 km menggunakan becak motor demo kesehatan ayahnya.

Namanya anak itu adalah Rahmat Aulia dari Pidie Jaya, Aceh.

ADVERTISEMENT

Kisah Rahmat Aulia bocah asal Pidie Jaya, Aceh itu dibagikan melalui postingan Facebook yang diunggah oleh Azmi Murtala langsung mencuri perhatian netizen.

ADVERTISEMENT

Bocah kelas 6 SD itu tampak tertunduk lesu kelelahan, termenung di atas becak yang ia parkir di pinggir jalan Medan B-Aceh tepatnya di kawasan Peusangan Bireuen.

Tampak sesekali ia menyemangati ayahnya yang terbaring meringis menahan sakit.

Dalam postingan tampak seorang bocah laki-laki bernama Rahmat Aulia yang berjuang membawa sang Ayah yang kesakitan, menuju kabupaten Aceh Utara dengan menempuh jarak 115 kilometer mengendarai sebuah becak motor.

Dalam postingan itu diceritakan ada seorang bernama pak Yanto asal Blang Mee yang kebetulan melintas lalu menghampiri becak tersebut.

Ia menanyakan maksud dan tujuan bocah tersebut.

Lalu Rahmat bercerita bahwa ia membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara dengan menggunakan becak yang ia bawa setiap 10 hari.

Rahmat mengaku, ia membawa ayahnya secara rutin untuk menyedot cairan yang ada di tubuh sang Ayah.

Ayahnya berobat ke RSU Cut Meutia Aceh Utara karena alat medis yang dibutuhkan hanya tersedia di RSUZA Banda Aceh dan RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Sehingga diputuskan memilih ke RSU Cut Meutia dengan alasan lebih dekat daripada Banda Aceh.

“Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu 8 jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat. Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang menggendarainya,” tulis Azmi.

Rahmat pun menceritakan biaya yang dikeluarkan untuk membawa ayahnya ke Rumah Sakit.

“Berbekal uang dari hasil upah “tarek pukat” yang tidak seberapa, ia selalu menyimpan uang untuk keperluan berobat ayahnya dan untuk sekolah kakak perempuan satu²nya,” tulis Azmi dalam postingan yang menceritakan tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here