Bogordaily.net – Istri Polisi berinisial MH membuat laporan yang mengejutkan publik. Suaminya yang juga seorang polisi telah menjualnya kepada rekan-rekannya untuk ditiduri.
Ini adalah sebuah kasus yang sangat menyedihkan dan mengejutkan. MH mengaku bahwa selama lima tahun ia telah dipaksa untuk melayani nafsu sejumlah rekan suaminya yang sama-sama anggota polisi.
Tak tahan dengan perlakuan tersebut, korban lalu melaporkan suaminya, seorang oknum polisi berinisial Aiptu AR di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pelaku dilaporkan atas dugaan menjual istrinya sendiri untuk melayani lelaki hidung belang.
Sang istri dijual ke sesama oknum polisi yang juga rekan dari Aiptu AR. Aiptu AR sendiri adalah anggota Sat Sabhara Polres Pamekasan dan sudah ditangkap oleh Propam Polda Jatim atas laporan dari istrinya selaku korban.
Ia ditangkap pada Selasa (3/1/2023) atas dugaan kekerasan seksual dan pornografi.
“Iya, yang bersangkutan diamankan di Polda Jatim dalam rangka riksa di Propam,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto sebagaimana dilansir dari Beritajatim.com (media partner Suara.com), Sabtu (7/1/2023).
Pengakuan istri Polisi MH
Dalam laporan dan pengaduannya, MH sendiri menyampaikan bahwa sejak tahun 2015 hingga 2020 ia telah dijadikan korban dalam berbagai peristiwa yang tidak layak.
Dia menyampaikan bahwa suaminya itu kerap mengajak rekan-rekannya di kepolisian dan masyarakat biasa untuk “tidur” dengannya.
MH menyampaikan bahwa suaminya sengaja menjual dirinya ke sesama anggota polisi dan bahwa Aiptu AR memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Oleh karena itu, MH melaporkan Aiptu AR ke Propam Polda Jatim dan menyebut bahwa Aiptu AR memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Istri Polisi berinisial MH ini juga mengadukan dua anggota Polres Pamekasan lainnya yakni Iptu MHD dan AKP H yang dinas di Polres Bangkalan, dengan tindak pemerkosaan dan tindak pidana ITE, kekerasan seksual dan pesta seks.***