Bogordaily.net – Senjata jenis airsoft gun kembali bikin heboh di jalanan setelah seorang wisawatan mengacungkannya di tengah kemacetan, di kawasan Megamendung, Puncak Bogor. Pemicu sepele, macet, saling salip dan tersulut emosi.
Padahal tindakan seperti ini tidak boleh dilakukan. Kemacetan jalan bukanlah alasan untuk kehilangan kontrol emosi dan melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Situasi seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol diri dalam mengatasi situasi yang menyebabkan emosi.
Kasusnya bermula dengan cekcok mulut. Makin emosi, senjata jenis airsoft gun itu pun keluar dan urusan jadi panjang. Seorang pengendara mobil mengacungkan senjata kepada pengendara mobil lainnya.
Kejadian ini terjadi karena pengendara yang bersangkutan ingin menyalip kendaraan lain di saat jalan sedang macet.
Lalu ia merasa tidak ada ruang untuk menyalip dan dalam situasi tersebut ia kehilangan kontrol emosinya, dan melakukan tindakan yang membahayakan itu.
Polisi turun tangan. Kedua orang yang bertikai diamankan. Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 13 Januari sekitar pukul 15.00 WIB.
Pria tersebut diduga buru-buru sehingga emosi. Namun setelah dibawa ke Polsek Megamendung dan dimediasi, ke duanya telah berdamai. Mereka memutuskan berdamai dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kita amankan ke kantor, dia lagi emosi akhirnya minta maaf kepada sopir mobil boks kalau nggak salah. Dimaafkan, dibuat surat pernyataan mohon maaf kepada semuanya. Itu airsoft gun udah nggak bisa kepakai,” ucapnya seperti diberitakan detikcom.
Pengendara yang cekcok dan mengacungkan airsoft gun di kawasan Puncak Bogor tersebut sudah meminta maaf kepada sopir mobil yang terkena dampak dari tindakannya itu. Sedangkan senjata airsoft gun yang digunakannya ditahan polisi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kujungi YouTube BogordailyTV