Bogordaily.net – Sejumlah warga Tanah Sareal mengeluhkan adanya pasar kaget yang beroperasi setiap hari Minggu di Taman Heulang. Menanggapi hal itu, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan bersama jajaran menemui Ikatan Keluarga Tanah Sareal (IKTS) dan paguyuban warga Tanah Sareal di Taman Heulang, beberapa waktu lalu.
Menurut mereka kehadiran pasarkaget itu, menimbulkan ketidaknyamanan seperti banyaknya sampah berserakan.
“Berawal dari surat pengaduan IKTS dan paguyuban warga Tanah Sareal ke Walikota, mereka minta kembalikan fungsi Taman Heulang sebagai sarana olahraga, ruang terbuka hijau dan kegiatan kemasyarakatan,” kata Sahib Khan, Sabtu 21 Januari 2023.
Merespon keluhan masyarakat terkait pasar kaget di Taman Heulang, Sahib Khan menyampaikan, akan mengusulkan relokasi untuk para pedagang ke belakang SMKN 1 Kota Bogor.
Sebab, Disperumkim telah menyatakan tidak bisa membangun food court di Taman Heulang karena hanya diperuntukan sebagai taman dan sarana olahraga.
“Hasil pertemuan ini menyimpulkan akan meniadakan pasar kaget. dan membongkar posko Ormas sebab dinilai melanggar Perda Nomor 1 tahun 2021,” ucapnya.
Kendati demikian, menyelesaikan masalah tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai upaya akan dilakukan pihaknya dengan bertahap mulai dari sosialisasi, memasang spanduk pemberitahuan, hingga menerapkan sistem satu pintu.
“Nanti akan kami sampaikan ke Dinas-dinas yang terkait. Semoga menjadi atensi khusus dari pimpinan. Kami di wilayah sudah bergerak, semoga Dinas terkait bisa berkontribusi. Misalnya terkait dengan kebersihan, fasilitas, dan keamanan,” ungkapnya.
(Ibnu Galansa)