Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyambut baik Sosialisasi Diplomasi Parlemen BKSAP SGDs Day yang mengangkat tema ‘Diplomasi Parlemen dalam Mendorong Stabilitas dan Ketahanan Pangan Global’, Sabtu, 21 Januari 2023. Kegiatan ini menjadi wadah bertukarpikiran dan mencari solusi bersama untuk mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Dalam acaranya, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon bersama Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan langsung memimpin langsung acara itu.
Selain itu, acara ini juga dihadiri Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, H. Mardani, H. Achmad Hafiz Tohir dan Anggota BKSAP Fadhlullah, jajaran Pemkab Bogor, tokoh masyarakat, akademisi IPB University, hingga mahasiswa. Semua terlibat dalam diskusi hangat yang memunculkan banyak ide dan masukan untuk perbaikan ke depan.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya menyelaraskan pembangunan di daerah dalam kerangka tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs).
“Pada dasarnya kebijakan, program, kegiatan maupun inovasi Pemkab Bogor sejalan dengan percepatan pencapaian SDGs. Berbagai program strategis Pancakarsa diturunkan dalam beberapa kegiatan yang tujuannya selain untuk mencapai indikator kerja Pemkab Bogor, sekaligus untuk mencapai target indicator SDGs yang ditetapkan pemerintah pusat maupun provinsi,” ujar Iwan Setiawan.
Saat ini, Pemkab Bogor juga terus melakukan monitoring dan pendampingan kepada desa dalam mengalokasikan 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan.
Ada tiga dinas yang ditunjuk langsung untuk mengarahkan pemerintah desa untuk memaksimalkan hal tersebut yakni, DKP (Dinas Ketahanan Pangan), Distanhorbun (Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan), dan Diskanak (Dinas Perikanan dan Peternakan).
“Kita membuat paket-paket untuk memudahkan desa dalam menjalankan program ketahanan pangan. Di situ ada pembinaan dan pelatihannya,” sambung Iwan.
Sementara itu, Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon menjelaskan, salah satu tugas BKSAP adalah mendorong terwujudnya SDGs atau pembangunan berkelanjutan.
BKSAP juga memiliki tugas diplomasi parlemen di forum dunia dan menjembatani pemda dengan negara-negara lain, perguruan tinggi, dan lainnya.
Dirinya menyebut, Pemkab Bogor dan daerah lain yang dikunjunginya dapat dijadikan format atau instrument SDGs ini di dalam membuat perencanaan jangka pendek, menengan dah panjang sehingga sejalan dan terukur.
“Tadi kita mendengar masukan dari tokoh masyarakat, akademisi, budayawan, mahasiswa dan juga dari dpr ri sendiri. Kita mencatat semua masukan dan kita juga memberi masukan. Kita juga menyosialisaksikan tugas diplomasi parlemen,” pungkas Fadli Zon.
Terkait ketahanan pangan, Fadli Zon melihat Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang sangat strategis.
Bogor juga memiliki kampus pertanian terbaik yakni IPB University yang sangat membantu dalam pengembangan sektor pertanian dan pembangunan berkelanjutan lainnya.
“Bogor ini potensinya luar biasa ya. Kalua saya lihat hampir semua ada, sumber daya alamnya ada, sebagai destinasi wisata juga lengkap ada wisata alam, sejarah, budaya, kuliner, religi. Secara historis juga luar biasa, sangat bersejarah. Hal-hal ini yang harus dikapitalisasi, diangkat menjadi kekuatan-kekuatan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya kepada wartawan. (Mutia Dheza Cantika)