Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorPenculikan Ibu dan Bayi Warga Babakan Madang Ternyata Rekayasa

Penculikan Ibu dan Bayi Warga Babakan Madang Ternyata Rekayasa

Bogordaily.net–  Kasus hilangnya seorang ibu dan bayi warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan , Kabupaten Bogor yang sebelumnya diduga diculik terungkap. Setelah ditemukan Jumat, 6 Januari 2023 pagi, polisi mengungkap bahwa peristiwa dugaan ibu dan bayi warga tersebut rekayasa.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek dan Polres Bogor, kasus dugaan dengan pemerasan terhadap ibu dan bayi tersebut ternyata sudah dirancang oleh ibu tersebut, Y dan rekannya berinisial T.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu 4 Januari 2023 tidak diculik, melainkan hanya berpura-pura. Y, memiliki utang sebesar Rp45 juta tanpa sepengetahuan suaminya.

“Jadi yang bersangkutan ini awalnya hendak pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang Kota Bogor. Kemudian sempat membayar utang kepada rekanannya sebesar Rp45 juta. Y mempergunakan uang suaminya dan merasa takut,” ujar AKBP Iman Imanudin, Jumat, 6 Januari 2023.

Oleh karena itu, kata Iman, terbesit di pikiran Y untuk membuat rekayasa bersama rekannya berinisial T dengan pergi ke daerah Cijeruk, Kabupaten Bogor untuk berfoto dengan mulut diikat menggunakan kain serta mata tertutup sambil menggendong anaknya seperti layaknya adegan .

Setelah itu, foto tersebut dikirimkan kepada suami korban dengan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.

“Namun, Y Ini merasa takut hingga memutuskan untuk pulang hingga akhirnya diantar oleh T dan turun di Jalan Raya Cisarua. Ia lalu berpura-pura meminta tolong kepada orang yang melintas dan menghubungi kedua orang tuanya,” jelas Kapolres.

Iman mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap rekan korban berinisial T yang ikut merencanakan kasus itu.

“Kasus ini masih terus kami lakukan penyeildikan terhadap seorang rekan korban yang turut merencanakan skenario ini,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita dan bayinya asal , Kabupaten Bogor dikabarkan hilang saat naik taksi online. Suami dari wanita itu pun sempat melakukan pencarian dan mengabarkan perihal istrinya yang tak kunjung pulang ke rumah. Hilangnya ibu dan bayi itu kemudian membuat heboh jagat maya.

Kemudian beredar sebuah pesan pemerasan terhadap suami Y yang diduga menjadi korban penculikan.

Dalam pesan tersebut, tertulis kalimat singkat dengan menggunakan bahasa Sunda yang merujuk terhadap pemerasan kepada suami korban dengan meminta uang tebusan sebanyak Rp50 juta.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia pesan singkat tersebut berbunyi “Ini anak dan istri Anda. Kalau Anda kirim uang, saya akan kasih share loc. Saya tidak minta banyak, hanya Rp50 juta. Anda bisa kirim ke nomer rekening istri Anda”.

Korban ditemukan di Jembatan Gadog yang berada di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat, 6 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB.

Polisi lalu menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap Y hingga terungkap kasus tersebut rekayasa.(Mutia Dheza Cantika)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here