Friday, 3 May 2024
HomeNasionalPenipuan Berkedok Undangan Nikah Sekali Klik Duit Raib, Waspada!

Penipuan Berkedok Undangan Nikah Sekali Klik Duit Raib, Waspada!

Bogordaily.net–  berkedok undangan nikah marak terjadi. Dalam aksinya, pelaku mengirimkan aplikasi atau file APK undangan pernikahan. Jika di-klik, maka rekening milik korban bisa digasak pelaku.

Pada berkedok undangan nikah, pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan ekstensi file APK, disertai foto undangan pernikahan kepada korban. Selanjutnya korban diminta mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut.

Korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri pelaku.

Data yang dicuri mulai dari data bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya yang dapat diambil pelaku.

Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar menjelaskan modus tersebut terbilang baru dan berbeda dari modus APK yang baru saja diungkap pihaknya.

“Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan,” kata Vivid dikutip Suara.com dari Antara.

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan dan ilegal akses melalui Android Package Kit (APK) dan link phishing.

Modus yang digunakan pelaku adalah mengirim pesan berisi resi pengiriman paket yang fokus menyasar nasabah bank tertentu.

“Modus undangan nikah ini berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya di mana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank tertentu dengan menyasar fasilitas online bank,” katanya.

Meski demikian, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan mengimbau masyarakat apabila menjadi korban dapat melaporkan ke kepolisian terdekat.

“Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat,” ujarnya.

Sebelumnya, PT  Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan simpanannya. Hal tersebut tak lepas dari berbagai modus online salah satunya di WhatsApp yang terus bermunculan di masyarakat.

Direktur Jaringan dan Layanan Andrijanto mengimbau nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut. Ia juga berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.

“Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan rekayasa sosial. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya.

Andrijanto mengungkapkan bahwa secara masif terus melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi yang tidak resmi.

Nasabah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia (seperti user id mobile banking, password, PIN, One Time Password/OTP dsb.) kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan .***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here