Friday, 29 March 2024
HomeBeritaPM Swedia Kecam Pembakaran Al-Qur’an oleh Politikus Rasmus Paludan

PM Swedia Kecam Pembakaran Al-Qur’an oleh Politikus Rasmus Paludan

Bogordaily.net  Pembakaran Al-Qur'an oleh politikus Rasmus Paludan terus menyita perhatian. Aksinya dikecam negara-negara di dunia termasuk dari negaranya sendiri. Perdana Menteri (PM) Ulf Kristersson ikut mengecam aksi Rasmus Paludan di Stockholm, Sabtu, 21 Januari 2023 lalu itu.

Dikutip CNN Indonesia, Ulf Kristersson menilai aksi pembakaran Al-Qur'an merupakan tindakan yang sangat tidak sopan.

“Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal, belum tentu sesuai. Membakar buku yang suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan,” kata Ulf Kristersson, dilansir dari AFP, Senin, 23 Januari 2023.

“Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini,” sambungnya.

Di sisi lain, aksi tersebut meningkatkan ketegangan antara dengan Turki. Bahkan Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan dan memanggil Duta Besar Stockholm. Mereka marah karena Paludan diizinkan oleh polisi untuk melakukan protes.

Sebelumnya diberitakan politikus Rasmus Paludan bikin heboh lantaran membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di ibu kota , Stockholm dalam aksi menunjukkan rasa melawan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sejumlah negara di dunia mengecam aksi Rasmus Paludan, termasuk Indonesia.

Aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Paludan dilakukan saat protes melawan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang meminta untuk tidak lagi melindungi aktivis Kurdi di negaranya.

Pernyataan tersebut disampaikan Erdogan sebagai salah satu syarat jika ingin mendapatkan restu Turki masuk dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Sejumlah negara di dunia mengecam dan mengutuk aksi yang dilakukan Rasmus Paludan. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga mengutuk keras aksi Pembakaran Alquran pada Sabtu, 21 Januari 2023 kemarin itu.

“Indonesia mengutuk keras aksi Pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi , di Stockholm (21/1),” tulis Kemenlu di akun Twitter, Minggu, 22 Januari 2023.

Kemenlu menyebut aksi penistaan ​​kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Kemenlu juga menggarisbawahi kebebasan berekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here