Bogordaily.net– Tanah longsor menggerus pohon bambu di jalur perbatasan Desa Banyuresmi dan Banyuwangi Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Akibatnya pohon ambruk dan menimpa dua warga Desa Banyuresmi saat melintas di lokasi kejadian, Selasa, 3 Januari 2022 pukul 11.30 WIB. Kedua korban mengalami luka-luka harus dilarikan ke Puskesmas Cigudeg.
“Kalau untuk kejadian sebelum dzuhur, memang hujan baru reda sekitar pukul 10.00 pagi diguyur dari semalam,” kata Sekretaris Desa Banyuwangi Dadang Iskandar ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa, 3 Januari 2022.
Dadang menjelaskan, korban bukan warganya melainkan dari Desa Banyuresmi yang hendak melintas di jalan perbatasan dua desa tersebut.
“Informasinya ada dua orang di motor yang sama, dan mereka lewat usai hujan reda,” jelasnya.
Ketika ditanya status jalannya, ia menambahkan belum memastikan apakah milik desa atau Dinas PUPR.
“Kami masih koordinasi dulu mengenai status jalannya, tapi jalan tersebut kerap dilintasi warga setiap harinya,” kata Dadang.
Sementaa itu Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jueweni mengatakan wilayah Cigudeg memang diguyur hujan deras disertai angin kencang hari ini.
Pengendara sepeda motor Ari warga Kampung Tajug, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor membonceng ibunya sepulang dari pasar.
Saat melintasi di lokasi, tiba-tiba pohon bambu ambruk dan menimpa korban. Ari yang mengendarai sepeda motor selamat karena langsung melompat saat pohon bambu roboh, sedangkan ibunya bernama Ani yang dibonceng tertimpa pohon bambu dan dilarikan ke puskesmas.
Menurut Juweni, ada beberapa kejadian selain pohon tumbang ada longsor serta pergerakan tanah di Jasinga.
“Untuk tanah longsor di itu Cilame Sukamaju dan pergerakan tanah di Wirajaya Jasinga satu rumah warga rusak,” jelasnya.
Juweni selaku relawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena saat ini masih terjadi cuaca ekstrem.
“Hujan dan angin kencang masih terus terjadi sehingga masyarakat untuk selalu waspada,” imbaunya.(Ruslan)