Monday, 6 May 2024
HomeKota BogorPolresta Bogor Kota Gaungkan Hastag Stop Rojali di Kampung-kampung

Polresta Bogor Kota Gaungkan Hastag Stop Rojali di Kampung-kampung

Bogordaily.net mulai melakukan sosialisasi pencegahan alias . Melalui Sat Lantas, sosialisasi pencegahan dilakukan dengan skema blusukan ke kampung-kampung di wilayah hukum Kota Bogor. Seperti di Kampung Lebak Nangka, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan menjadi titik pertama yang disambangi pada Kamis, 12 Januari 2023.

Dipilihnya Kampung Lebak Nangka untuk sosialisasi pertama karena lokasi kampung tersebut merupakan tempat tinggal korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal, saat membuat konten beberapa waktu lalu di jalan KH. Soleh Iskandar.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyebut, misi sambang kali ini merupakan upaya serius dari pihaknya untuk meniadakan kasus , yaitu fenomena kelompok remaja yang membuat konten dengan menghadang truk.

Kegiatan sosialisasi pencegahan diikuti para orang tua, tokoh pemuda, serta remaja di lingkungan kampung tersebut.

”Fenomena ini tidak bisa diselesaikan secara parsial oleh Polri beserta aparatur negara lainnya. Namun, perlu andil yang lebih besar dari orang tua, terutama dalam pengawasan media sosial dan pengetatan jam anak wajib berada di rumah,” ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Jumat 13 Januari 2023.

Dia berjanji akan terus memerintahkan jajarannya agar peristiwa serupa pada kasus tersebut tidak terulang Kembali.

”Sayang anak-anak kita ini adalah aset penting, ada calon-calon pemimpin masa depan maka dari itu jangan biarkan mereka meregang nyawa sia-sia di jalanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas , Kompol Galih Apria menambahkan, kegiatan sosialisasi pencegahan tersebut sebagai upaya kepolisian dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas di jalan raya di tengah maraknya kejadian kecelakaan yang melibatkan para remaja.

”Kegiatan itu dilaksanakan dalam silaturahmi bersama warga sekaligus sosialisasi cegah terulang kembali korban Rojali di Kota Bogor,” katanya.

Dia mengaku, sengaja membentuk program tersebut dengan langsung datang ke sejumlah perkampungan, dengan harapan dapat menjadi perhatian khusus bagi para orangtua dalam menjaga anak-anaknya.

Dalam pertemuan itu, sambung dia, selain mengedukasi para orangtua, pihaknya juga menggaungkan pesan khusus dengan hastag ‘Stop_Rojali'.

”Kami harap hastag itu viral ditengah masyarakat dan melekat dihati. Karena memang sangat perlu adanya pengawasan bersama kepada anak-anak kita,” katanya.

Sebelumnya, kejadian nahas menimpa sekelompok remaja yang disebut-sebut Rojali saat memberhentikan truk demi sebuah konten di media sosial pada Kamis, 5 Januari 2023 malam.

Salah seorang remaja (20) dari kelompok tersebut dikabarkan meninggal tertabrak truk yang melintas di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut.(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here