Bogordaily.net – Profil Dirut Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan mendadak jadi perhatian publik setelah dipecat atau dicopot dari jabatanya oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Gubernur punya pertimbangan sendiri hingga akhirnya mencopot jabatan Rahmat Pohan sebagai orang nomor satu di Bank terbesar di Sumut tersebut.
Lantas siapa dia dan seperti apa profil serta sepak terjangnya di Bank Sumut?
Melansir Antara, Rahmat Fadillah Pohan adalah pegawai karir di Bank Sumut. Dia ditunjuk sebagai dirut pada rapat umum pemegang saham luar biasa Bank Sumut di Medan, Jumat (10/9/2021).
Saat itu pemegang saham memutuskan untuk menunjuk Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Utama perusahaan menggantikan Muchammad Budi Utomo yang meninggal pada 15 April 2021.
Selain itu, rapat itu juga mengesahkan beberapa agenda lainnya seperti pembayaran laba ditahan tahun buku 2019 dan 2020, serta persetujuan untuk penerbitan saham seri B sebesar maksimal 30 persen dan menjadikan Bank Sumut sebagai perusahaan terbuka.
Rahmat Fadillah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Sumut.
Saat itu pengganti Rahmat Fadillah sebagai Direktur Operasional akan dicari secara terbuka baik dari kalangan internal maupun eksternal, menurut Wakil Gubernur Sumut.
Waktu itu Dirut terpilih yakni, Rahmat Fadillah Pohan, menyatakan bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan digitalisasi untuk memberikan nilai tambah bagi Bank Sumut dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Perusahaan juga menargetkan untuk menerbitkan 5 miliar lembar saham dengan total nilai sebesar Rp1 triliun melalui penawaran saham perdana, yang akan digunakan untuk peningkatan permodalan, infrastruktur, serta teknologi dan informasi Bank Sumut.
Demikian ulasan dan informasi singkat mengenai profil Dirut Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan yang Dipecat Gubernur Sumut.***