Friday, 22 November 2024
HomeBeritaPulau Aoshima di Jepang Ini Dikuasai Kucing Ketimbang Manusia

Pulau Aoshima di Jepang Ini Dikuasai Kucing Ketimbang Manusia

Bogordaily.net – Jepang memiliki keunikannya tersendiri. Salah satunya Pulau Aoshima yang terletak di Fukuoka. Keunikan itu lantaran Pulau Aoshima menjadi surga bagi para kucing.

Pulau Aoshima adalah sebuah pulau dengan populasi kucing terbanyak di Jepang, pulau ini merupakan sebuah pulau bagi nelayan kecil di lepas prefektur Ehime, Jepang.

Pulau yang terletak di Prefektur Ehime, Jepang ini dulunya tidak memiliki banyak kucing. Para kucing dibawa ke Pulau Aoshima untuk membasmi hewan pengerat di kapal penangkap ikan. Setelahnya, kucing-kucing tersebut berkembang biak dan dibiarkan menetap di sana.

Menurut cerita, para nelayan di Aoshima sering kesulitan karena umpan cacing yang mereka gunakan untuk menangkap ikan habis dimangsa tikus. Karena itulah warga yang berdatangan membawa banyak kucing untuk mengusir hama tikus.

Di pulau tersebut jumlah penduduk manusia tidak lebih dari 20 orang, yang semuanya telah berusia 50 sampai 70 tahun. Sedangkan jumlah kucing mencapai 120 ekor lebih. Tak heran bila berkunjung ke pulau ini, kamu akan melihat kucing-kucing yang menguasai jalanan, berkeliaran di bebatuan pantai, dan tempat-tempat lainnya.

Penduduk pulau ini menurun sejak industri perikanan Sarden berhenti dan pekerjaan berpindah ke kota, akibatnya orang yang bermukim di pulau ini semakin sedikit.

Jumlahnya turun pada tahun 2013, pulau Aoshima diperkirakan dihuni oleh sekitar 50 penduduk.

Kemudian pada tahun 2018, media lokal Ehime Shimbun melaporkan bahwa penduduk pulau ini menurun menjadi 13 orang dengan rata-rata usia di atas 75 tahun.

Terakhir pada 2019, Asahi Shimbun Globe melaporkan bahwa hanya 6 penduduk yang tersisa di pulau Aoshima.

Jumlah kucing di Pulau Aoshima

Pulau ini menarik wisatawan yang tertarik melihat kucing-kucing tersebut dan memberi mereka makanan.

Populasi kucing di pulau Aoshima dilaporkan antara 120 dan 130 pada tahun 2015 dan 2018.

Pada bulan Februari tahun 2018, diberitakan oleh Ehime Shimbun bahwa semua kucing di pulau itu akan disterilkan atau dikebiri untuk menurunkan populasi kucing sebagai respons terhadap penurunan populasi manusia.

Pulau kucing Dikutip dari All Thats Interesting, Aoshima saat ini dihuni oleh enam orang dengan ratusan kucing. Karenanya, tempat ini dijuluki “Pulau Kucing”. Aoshima pernah menjadi desa nelayan makmur dan rumah bagi 900 orang pada pertengahan 1940-an.

Saat ini, hanya segelintir penduduk lanjut usia yang tidak pindah setelah Perang Dunia II yang tersisa. Pada 2019, hanya enam penduduk tetap yang tercatat. Pulau tersebut telah menjadi objek wisata yang berkembang pesat, tetapi tidak memiliki toko dan restoran. Apa yang dimiliki oleh Aoshima hanyalah kucing, kucing, dan kucing.

Karena populasi kucing yang lebih besar dari manusia ini lah Aoshima kemudian menjadi sebuah daya tarik wisata. Setiap hari, ada saja wisatawan yang datang untuk melihat langsung bagaimana kucing liar yang hidup di sana.

Kucing-kucing tersebut bertahan hidup dari berbagai makanan sisa atau pemberian wisatawan. Ada saja, wisatawan yang memberikan makanan atau snack yang dikonsumsi kepada ‘penghuni’.

Untuk menuju pulau Aoshima, pengunjung bisa menggunakan kereta atau kapal, sekitar 10 jam perjalanan, dari Tokyo. (*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here