Sunday, 28 April 2024
HomeNasionalSadis! Kisah Wowon Serial Killer Tersangka yang Racuni Sekeluarga di Bekasi

Sadis! Kisah Wowon Serial Killer Tersangka yang Racuni Sekeluarga di Bekasi

Bogordaily.net–  Kasus sekeluarga keracunan di telah terungkap. Polisi menangkap tiga pelaku yang diduga membunuh korban dengan cara diracun. Tersangka adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Salah satu tersangka Wowon bahkan diduga terlibat serial killer.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pestisida kepada korban yang berjumlah empat orang.

Tiga korban tewas dalam kasus ini yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16), dan satu orang yang masih dirawat, yakni NAS (5).

Ai Maemunah merupakan istri baru sekaligus anak tiri tersangka Wowon. Sedangkan Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari suami pertamanya.

Fadil menjelaskan motif pembunuhan diduga terlibat serial killer.

“Korban di ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya,” jelas Fadil di dalam konferensi pers di , Jakarta, seperti dikutip dari Detik.com, Kamis, 19 Januari 2023.

Wowon Erawan alias AKI (60), pelaku pembunuhan sekeluarga tewas diracun rupanya melakukan aksinya lantaran para korban tahu bahwa pelaku adalah serial killer.

“Korban di ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain,” ujar Fadil Imran.

Dirreskrimum Kombes Hengki Haryadi menjeaskan korban pembunuhan berantai dengan modus supranatural atau serial killer supranatural berjumlah sembilan orang. Tiga korban ditemukan di , empat di Cianjur, dan satu lagi ditemukan di laut lalu dikuburkan di Garut.

“Penyidik lapangan kami masih di Cianjur sudah dibongkar tempat dikuburkannya korban-korban ini ada di sebelah WC ada yang di dalam rumah dan lain sebagainya,” kata Hengki Haryadi dalam konferensi pers di .

Korban sebagian besar merupakan keluarga para tersangka. Selain itu, ada korban yang merupakan TKW yang mengirimkan uang kepada para tersangka.

Hengki mengatakan timnya juga mengusut sejak kapan aksi keji para tersangka itu dilakukan. Dia menyebut ada salah satu korban yang diduga dibunuh pada 2020. Selain itu, ada pula korban yang merupakan balita. Kerangka korban ditemukan di Cianjur.

“Kalau yang atas nama Bayu usia 2 tahun itu cukup memprihatinkan. Kita temukan tadi kerangka dan sepatu anak di bawah umur di sana, itu baru, menurut pengakuan tersangka, tiga bulan. Nanti forensik yang menentukan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan polisi menangkap tiga terduga pelaku dalam kasus yang menyedot perhatian tersebut. Lima orang dalam satu keluarga semula disebutkan keracunan di . Dari lima orang itu, ibu dan 2 anaknya tewas keracunan. Dua korban lainnya selamat.

Polisi kemudian mendalami kasus tersebut Polda Metro bahkan turun tangan dan menggandeng sejumlah ahli hingga menangkap pelaku.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here