Bogordaily.net – Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, mengajak masyarakat untuk kembali menggelorakan hastag Stoprojali. Hal itu tentunya untuk mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban dari remaja yang melakukan penyetopan truk besar dami sebuah konten.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, dibalik hastag Stoprojali, Rojali sendiri merupakan fenomena anak remaja yang memberhentikan sebuah truk besar untuk menumpang atau membuat konten. Padahal aksi yang mereka lakukan merupakan perbuatan berbahaya dan bisa menghilangkan nyawa mereka.
“Terakhir kejadian terjadi di jalan Sholeh Iskandar, seorang remaja meninggal di tempat saat mencoba memberhentikan sebuah truk, dan tertabrak,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, Kamis 12 Januari 2023
Ia menambahkan, ada beberapa lokasi atau titik rawan terjadi tindakan penyetopan yang dilakukan segerombolan rojali, yaitu Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Ks, Tubun, Jalan Pahlawan, Jalan Abdulah Bin Nuh, dan Jalan TB. M. Falak. Jalan tersebut sering digunakan oleh para rojali untuk melakukan tindakan berbahaya.
Untuk itu, kata Galih, ia mengajak dan menghimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi lingkungan pergaulan anak mereka. Kemudian melakukan pengawasan ketat ketika mereka ke luar rumah secara bergerombol, terlebih saat malam hari.
Lalu, memberikan pemahaman kepada anak-anak, terkait tindakan-tindakan yang dapat membahayakan dan membuat kehilangan nyawa mereka. Serta mengecek perkembangan media sosial yang menjadi inspirasi atau contoh mereka membuat konten.
“Masyarakat juga ikut berperan aktif dengan cara menginformasikan kepada petugas bilamana ada segerombolan anak yang melakukan tindakan berbahaya di jalan,” tutup Galih. (Muhammad Irfan Ramadan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV