Bogordaily.net – Friday The 13Th atau Black Friday dianggap sebagai hari yang sial karena diyakini sebagai simbol kesialan, kemalangan, dan kematian. Hal ini didasarkan pada mitos atau takhayul angka 13.
Menurut mitologi Nordik, angka 13 dianggap sial karena dalam cerita mitos, tamu ke-13 yang datang ke pesta makan malam Dewa Nordik menyebabkan kematian salah satu dewa.
Kemudian, angka 13 juga diyakini sebagai lambang kesialan dalam Jamuan Makan Malam Terakhir Yesus karena tamu ke-13 yang hadir adalah pengkhianat.
Penasaran seperti apa fakta dari munculnya istilah ini. Berikut ini ulasan beberapa fakta yang menyebabkan munculnya istilah angker yang identik dengan kesialan tersebut.
Beberapa fakta mitos Black Friday dari sejarah dunia di antaranya:
1 . Friday The 13Th dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti fobia atau ketakutan pada angka 13, yang dikenal dengan istilah paraskavedekatriaphobia atau friggatriskaidekaphobia.
2. Tema Friday The 13Th sering digunakan dalam film dan buku sastra genre psikologi dan horror, seperti novel “Friday, The Thirteenth” tahun 1907 dan film seri “Friday the 13th” pada 1980-an.
3. Terdapat dua kecelakaan pesawat pada Jumat, 13 Oktober 1972 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
4. Kebakaran besar di Victoria, Australia pada Jumat, 13 Januari 1939 yang menghancurkan lebih dari 12 kota dan menewaskan 71 orang.
5. Kematian Tupac Shakur, seorang rapper terkenal di Amerika Serikat pada 7 September 1996, yang meninggal dunia pada hari Jumat, 13 September 1996.
Demikian ulasan dan informasi mengenai Black Friday istilah yang diyakini membawa kesialan dan bencana.***