Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorSekolah Inklusif di Kabupaten Bogor, Pemkab Terganjal Anggaran

Sekolah Inklusif di Kabupaten Bogor, Pemkab Terganjal Anggaran

Bogordaily.net– Sekolah inklusif di menjadi salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau visi-misi Ade Yasin – Iwan Setiawan 2018-2023. Hal  ini dilakukan demi kesetaraan pendidikan yang ramah terhadap kaum disabilitas.

Meski demikian, Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah () , Suryanto Putra mengaku kesulitan dalam merealisasikan sekolah ikusif. Sebab kata dia, sekolah inklusif membutuhkan pengajar serta pengadaan fasilitas khusus agar dapat terimplementasikan dengan baik.

“Kan sekolah inkusif butuh guru yang khusus, terus pengadaan fasilitas difabelnya, jadi belum siap,” kata Suryanto Putra, Selasa 31 Januari 2023.

Melalui Karsa Bogor Cerdas dalam program Pancakarsa, Pemkab Bogor ingin semua merasakan hal yang sama tanpa terkecuali. Maka dari itu, ia berharap semua sekolah inklusif dapat menyediakan ruang khusus difabel. Meskipun kata dia, pemerintah kesulitan dalam mencari anggaran untuk program itu.

“Sekolah inkusif kan kami berharap semua sekolah itu menyediakan ruang siswa yang memiliki kebutuhan khusus atau difabel,” ujar Suryanto.

Sebelumnya, Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin ingin siswa disabilitas atau anak berkebutuhan khusus diikutsertakan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah formal.

Pihaknya menambahkan, Pemerintah menargetkan pembangunan sekolah inklusif di 40 Kecamatan yang ada di .

“Mudah-mudahan di 40 Kecamatan kita bisa bangunan sekolah inklusif ini karena semua harus rata merasakan,” ujarnya.(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here