Bogordaily.net– Buntut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Venna Melinda bakal mengajukan gugatan cerai terhadap Ferry Irawan. Ibunda Verrel Bramasta itu mengaku gugatan akan dilayangkan saat ia pulang ke Jakarta.
“Insya Allah pulang dari Jakarta saya akan mengurus cerai,” kata Venna Melinda di Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis, 12 Januari 2023.
Bagi Venna Melinda apa yang dilakukan Ferry Irawan terhadapnya sudah cukup. Venna pun akan fokus dengan pekerjaan dan anak-anaknya.
“Saya memang merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup. Saya ingin fokus sama pekerjaan saya, sama anak-anak saya,” sambungnya dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelumnya diberitakan Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka oleh petugas Polda Jawa Timur (Jatim) Kamis, 12 Januari 2023.
Status tersangka ditetapkan kepada Ferry Irawan usai polisi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Di antara saksi yang diperiksa yakni karyawan hotel.
“Kemarin gelar perkara dan sudah ditetapkan saudara FI (Ferry Irawan) statusnya dinaikkan sebagai tersangka,” kata kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dikutip dari detikJatim, Kamis, 12 Januari 2023.
Ferry Irawan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). Adapun ancamannnya yakni lima tahun pidana penjara.
Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus KDRT ke Polres Kediri Kota usai menjadi korban KDRT di hotel kawasan Jalan Dhoho, Kediri, Jawa Timur, Minggu, 8 Januari 2023 malam.
Venna juga telah mendatangi Polda Jatim, Kamis, 12 Januari 2023 ditemani Hotman Paris serta kedua anaknya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.
Ia mengungkap soal kekerasan dalam rumah tangga yang sudah beberapa kali dilakukan oleh Ferry Irawan. Tak hanya KDRT, Ferry Irawan juga disebut sudah tiga bulan terakhir tidak memberikan nafkah kepada Venna.
Sebelum mengalami KDRT, Venna mengungkap kalau Ferry Irawan sempat meminta berhubungan badan. Suaminya bahkan sempat mengirimkan link foto saat Venna belum berhijab hingga memicu pertengkaran. Diakui Venna, pertengkaran kerap terjadi sejak ia memutuskan kembali ke dunia politik.
“Tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, di situlah pemicu kemudian dia (Ferry) cemburu berlebihan. Seperti telepon laki-laki dari DPR (Perindo), dia bilang saya tidak ada marwahnya. Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya beraktivitas untuk rakyat, saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri,” jelasnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV