Bogordaily.net– Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) yang rencananya akan dikenakan tarif sewa mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD Kota Bogor. Menanggapi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor buka suara.
Kepala Dispora Kota Bogor, Hery Karnadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian terkait rencana pemberlakukan biaya sewa di GOM. Hasil kajian, usulan biaya Rp500 hingga Rp1 juta setiap penggunaan lapangan 2 jam untuk kegiatan olahraga.
“Kami sudah punya kajian soal biaya sewa GOM. Nanti akan dibahas bersama di Balegda DPRD Kota Bogor untuk penetapan biaya sewa GOM,” ujar Hery Karnadi.
Penerapan biaya sewa itu, kata Hery, bertujuan untuk pemeliharaan GOM, terutama memelihara lapangan sintetis. Untuk pengelolaan GOM akan dilakukan oleh pihak Pemkot Bogor yang melibatkan Bapenda, BPKAD, Organisasi Dalops dan Inspektorat.
Terkait biaya Rp500 ribu hingga Rp1 juta tiap 2 jam, Hery menjelaskan, biaya itu di bawah standar lapangan dan sangat jauh dari biaya lapangan di luar Kota Bogor. Contohnya lapangan di Sentul atau Jakarta yang dikomersilkan harga tiap 2 jam di angka Rp2 juta hingga Rp3,5 juta.
“Kalau kita bicara ideal, biaya sewa itu di bawah rata rata untuk lapangan bola sintesis yang komersil. Kalau lihat di Sentul, karena kita lihat kajiannya yang di Sentul dan di Jakarta itu, per dua jamnya diangka Rp2 juta, kalau malam beda lagi bisa Rp3,5 juta,” jelas Hery.
Ia menerangkan, biaya sewa tidak akan mahal. Alasannya kata dia, pertama bukan ke bisnis, kedua lebih kepada tujuan utamanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kebugaran.
Kemudian, kata Hery, harga biaya sewa itu pasti terjangkau oleh masyarakat khususnya tim-tim olahraga sepak bola. Contoh jika yang bermain bola 2 tim dan berisikan 20 orang, maka biaya itu bisa dibebankan bersama-sama. Sebab menurutnya, sudah biasa tim sepakbola menggunakan lapangan sehingga harga itu terjangkau oleh mereka.
“Nanti uang biaya sewa itu untuk pemeliharaan, karena rumput itu harus ganti dan lain sebagainya selama 3 bulan sekali harus ada perawatan. Kita akan rampungkan dulu pembahasan dengan berbagai pihak, baru nanti ditetapkan biaya sewa untuk GOM itu,” tutup Hery.(Muhammad Irfan Ramadan)