Bogordaily.net – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menyebut, akan meminta klarifikasi untuk memastikan kemampuan Perumda PT Sayaga Wisata dalam mengelola dua potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebelum rest area puncak atau Gunung Mas kembali dikelola perusahaan milik daerah itu.
“Kita ingin minta klarifikasi dulu ke mereka, kira-kira mereka bisa tidak mengelola Rest Are Gunung Mas (puncak) dan Situ Cibinong. Jangan sampai diberi pengelolaan ke mereka tapi mereka belum siap,” jelas Sastra Winara, Senin 23 Januari 2023.
Sebab, hingga saat ini PT Sayaga Wisata belum juga menemukan titik terang dari persoalan Hotel Sayaga yang berada di kawasan Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor itu.
Kendati hal tersebut, PT Sayaga Wisata justru dipercaya menjadi pengelola Rest Area Gunung Mas, Puncak dan berencana akan mengelola wisata air di Situ Plaza Cibinong.
Ia bahkan ragu Perumda PT Sayaga Wisata akan kembali mengemban amanah baru dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Tegar Beriman.
“Kita bilang cocok ga cocok, kita lihat dari pemerintah tadi. Kita kan hanya sisi pengawasan, kalau cocok dan mampu kita dorong,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor.
Sastra mengaku, akan melakukan pemanggilan dalam waktu dekat ini sebelum PT Sayaga Wisata menjalani dua amanah tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan panggil, apa yang menjadi permasalahnya,” jelas Sastra.
Selain itu, kata dia, pemanggilan itu sekaligus membahas secara detail permasalahan apa yang dialami oleh PT Sayaga Wisata hingga Hotel Sayaga tidak kunjung beroperasi.
“Janji mereka akhir tahun kemarin, tapi masih belum selesai sampai saat ini. Kita akan tanyakan apa masalahnya. Jangan sampai nanti uang pemerintah udah di taro disitu tapi tidak selesai-selesai, yang rugi kita,” katanya soal pengelolaan rest area puncak atau Gunung Mas.***
Mutia Dheza Cantika