Bogordaily.net– Lieus Sungkharisma meninggal dunia, Selasa, 24 Januari 2023 malam. Pria yang dikenal sebagai aktivis itu wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten pukul 21.00 WIB. Berikut sosok dan sepak terjang Lieus Sungkharisma yang dirangkum dari berbagai sumber.
Lieus Sungkharisma lahir di Cianjur, 11 Oktober 1959. Pemilik Tionghoa Li Xue Xiung itu dikenal sebagai aktivis sosial keturunan Tionghoa.
Melansir Wikipedia, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991.
Kemudian ia juga pernah menjadi Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, serta Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.
Pada pemilu 2014 silam ia mengaku sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi), tetapi pada 2019 menjadi pendukung Prabowo Subianto.
Tak hanya itu pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, ia juga merupakan pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Dikutip dari CNN Indonesia, Lieus Sungkharisma pernah tersandung kasus makar di tengah kontestasi Pilpres 2019 silam. Namun, Lieus yang sudah menjadi tersangka waktu itu akhirnya ditangguhkan pihak kepolisian setelah mendapatkan jaminan dari politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sebelumnya diberitakan Lieus Sungkharisma meninggal dunia, Selasa, 24 Januari 2023 malam. Kabar duka salah satunya disampaikan oleh Waketum Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun Twitter-nya.
“Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan peduli. Sedih banget dan merasa kehilangan,” kata Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon.
“Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus,” tulis Fadli.
Dalam cuitan yang sama, Fadli juga mengenang sosok sang aktivis ketika masih hidup.
“Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap,” sambungnya.
Kabar duka juga dikonfirmasi Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel yang mendapatkan informasi dari pihak keluarga.***