Sunday, 5 May 2024
HomeBeritaSuster Andre, Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 118 Tahun

Suster Andre, Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 118 Tahun

Bogordaily.net di dunia, seorang biarawati Prancis bernama Lucile Randon, . Randon atau yang lebih dikenal sebagai wafat dalam tidurnya di panti jompo di kota Toulon, Selasa, 17 Januari 2023 pukul 02.00 waktu setempat.

, lahir di Prancis selatan pada 11 Februari 1904, satu dekade sebelum Perang Dunia I.

Salah seorang juru bicara kepada kantor berita AFP, mengumumkan berita kematian ini secara langsung, menggambarkan kepergian sebagai ‘kebebasan'.

“Ada kesedihan yang luar biasa, tapi dia ingin itu terjadi, itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan kakak tercintanya. Baginya, itu adalah kebebasan,” ungkap juru bicara , David Tavella.

Kabar meninggalnya Suster Andre turut dikonfirmasi oleh Walikota Toulon, Hubert Falco. Turun di Twitter, Falco mengungkap kesedihan mendalam atas meninggal Suster Andre, yang selama ini dikenal luas sebagai manusia tertua di dunia.

“Dengan kesedihan dan emosi yang luar biasa, saya mengetahui malam ini tentang meninggalnya di dunia #SisterAndre,” katanya, sebagaimana dilansir CNN.

Suster Andre mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk pelayanan keagamaan, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Guinness pada April 2022.

Hari-harinya di panti jompo diisi dengan berdoa, makan dan menerima kunjungan dari warga maupun pekerja pusat perawatan paliatif.

Sebelum menjadi biarawati Katolik, Suster Andre berjuang merawat anak-anak selama Perang Dunia II. Ia kemudian menghabiskan 28 tahun merawat anak yatim piatu dan orang lanjut usia di sebuah rumah sakit.

Menurut The Guardian, Suster Andre juga sempat bekerja sebagai gubernur dan tutor sebelum masuk biara pada tahun 1944, saat ia berusia 40 tahun. Dia telah berada di panti jompo sejak 1979 dan di panti Toulon sejak 2009.

Pada tahun 2021, Suster Andre selamat dari serangan Covid-19 setelah virus menyebar ke panti jompo tempat dia tinggal, menewaskan 10 penghuni lainnya.

Saat itu, Suster Andre mengatakan kepada surat kabar Var-Matin, bagaimana ia tidak sadar ternyata ia juga terinfeksi Covid.

Tavella mengatakan kepada surat kabar bahwa biarawati itu tidak menunjukkan rasa takut terhadap virus tersebut.

Menurut Guinness, Suster Andre tidak hanya merupakan , tetapi juga biarawati tertua yang pernah hidup di dunia.

Pada 2022 lalu, biarawati Prancis itu genap berusia 118 tahun. Saat itu, ia menerima pesan ulang tahun dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, dengan catatan yang ditulis langsung dengan tangan.

Macron menjadi pemimpin Prancis ke-18 yang disaksikan Suster Andre selama hidupnya. Ada pula 10 Paus berbeda yang memimpin Gereja Katolik sejak dia lahir.

Suster Andre disertifikasi menjadi di dunia setelah kematian Kane Tanaka, seorang wanit Jepang yang meninggal di usia 119 tahun pada 19 April lalu.

Gelar di Bumi, yang pernah tercatat juga pernah disandang oleh seorang wanita Prancis lainnya. Ialah Jeanne Louise Calment, lahir pada 21 Februari 1875, dan mencapai usia hingga 122 tahun 164 hari, menurut pernyataan Guinness World Records.

Pada tahun 2020, Suster Andre mengaku kepada radio Prancis bahwa dia sebenarnya tidak tahu ‘resep' bisa hidup begitu lama.

“Saya tidak tahu apa rahasianya. Hanya Tuhan yang bisa menjawab pertanyaan itu,” katanya.

“Saya mengalami banyak kesedihan dalam hidup dan selama perang 1914-1918 ketika saya masih kecil, saya juga menderita seperti orang lain,” ujar Suster Andre kala itu.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here