Friday, 29 March 2024
HomePolitikTanggapan Jokowi Soal Kaesang Terjun ke Dunia Politik

Tanggapan Jokowi Soal Kaesang Terjun ke Dunia Politik

Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo menanggapi soal anak bungsunya, memutuskan terjun ke dunia politik. Ia memastikan tidak akan ikut campur.

Penegasan tersebut disampaikan di sela Presiden menghadiri kegiatan Kick Off Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Januari 2023.

“Saya enggak akan ikut-ikut,” ujar disela-sela kegiatan Kick Off Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, dikutip dari RMOL, Senin, 30 Januari 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui, Kaesang sudah berbicara langsung kepadanya untuk terjun ke dunia . Namun, dirinya selalu memberi kebebasan kepada anak-anaknya.

“Saya enggak mempengaruhi, saya tidak memutuskan. Karena mereka sudah punya keluarga sendiri. Harus bertanggung jawab, bisa memutuskan sendiri,” tandas .

Sementara itu, beredar narasi Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka akan maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Tengah pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebelumnya, kesempatan putra Presiden Joko Widodo, untuk terjun ke dunia bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terbuka lebar.

Hal ini mendapat sambutan positif dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia bahkan menyarankan putra bungsu presiden Jokowi itu masuk ke PDIP, mengikuti sang ayah, Presiden Jokowi dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Apalagi di PDIP, Hasto menyebut ada “pakem” satu keluarga politisi tidak boleh berada di partai yang berbeda.

“Sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDIP, kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari RMOL, Sabtu 28 Januari 2023.

Hasto berujar, komitmen satu keluarga tidak masuk partai berbeda-beda itu sangat penting untuk dibangun.

“Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan itu dimulai dari keluarga,” tutup Hasto.

Lanjutnya, dalam konteks keanggotaan, PDIP menggunakan stelsel aktif. Sehingga siapa pun harus mengajukan permohonan jika ingin bergabung ke PDIP.

“Mengapa ada stelsel aktif? Karena ketika masuk ke partai, mereka harus menyatukan diri, harus merelatifkan kepentingan individunya, dan mengedepankan kepentingan kolektif partai,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat.

Kepentingan kolektif partai harus diutamakan dari kepentingan pribadi. Kepentingan partai ini didorong oleh ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno dalam pemberdayaan wong cilik dan rakyat marhaen.

“Karena itu, harus muncul kesadaran bahwa berpolitik bukan untuk sekadar jalan pintas mencapai target individual, tetapi proses untuk mengikuti pendidikan , kaderisasi, serta bersedia ditugaskan oleh partai dalam bidang apa pun,” lanjut Hasto.

Di sisi lain, PDIP tidak memberi batasan kepada kader untuk menggaet anggota keluarga untuk ikut bergabung. Hal serupa juga berlaku untuk Kaesang yang bisa mengikuti jejak Jokowi dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here