Tuesday, 30 April 2024
HomeHiburanTerkuak, Ini Asal Usul Berbagi Angpao Saat Imlek

Terkuak, Ini Asal Usul Berbagi Angpao Saat Imlek

Bogordaily.net – Asal usul berbagi saat . Salah satu tradisi saat Tahun Baru Cina adalah adanya amplop merah berisi uang. Di Indonesia amplop merah itu disebut dari bahasa Cina hong bao.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan mayoritas penduduknya berdarah Tionghoa. Maka tak heran, tradisi di Indonesia masih kental dan selalu meriah ketika melakukan perayaan.

Dilansir dari Chinese New Year, istilah hong bao artinya saku merah, paket merah atau amplop merah. Uang dalam amplop merah disebut ya sui qian, artinya uang untuk melabuhkan tahun. Disebut juga uang keberuntungan atau uang Tahun Baru.

Dengan memberi uang Tahun Baru, para penatua mengharapkan tahun keberuntungan dan berkah pada anak-anak. Generasi muda memberikan uang pada para sesepuh sebagai berkah panjang umur dan menunjukkan rasa terima kasih.

Pada buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015, disebutkan bahwa warna merah di China juga identik dengan api. Melambangkan kemeriahan dan kehangatan.

Maka tak heran warna merah mendominasi ornamen . Selain arti dari warna merah, sendiri juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

Dan menariknya, dalam tradisi ini ada peraturan yang sangat unik. Saat sudah bertemu dengan sanak saudara, setiap anak harus mengucapkan selamat tahun baru, sembari membungkukan badan. Posisi tangan kiri dibelakang pinggang, dan mengepal telapak tangan kiri.

Bagi yang sudah menikah, mereka diwajibkan untuk memberikan . Jadi selain anak-anak, orang yang belum menikah pun masih mendapatkan . Bukan hanya berbagi rezeki tetapi juga doa agar cepat mendapat jodoh.

Jadi, selama kamu belum menikah, kamu bakalan tetap bisa mendapatkan meskipun udah mapan sekalipun.

Mengapa berwana merah?

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, arti warna merah dilambangkan sebagai keberuntungan dan juga menghindari diri dari nian, yaitu kepercayaan binatang buas yang datang untuk mengganggu manusia.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here