Bogordaily.net – Twitter kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan untuk staf di tim kepercayaan dan keamanan (Trust and Safety ) yang menangani moderasi konten global dan di unit yang terkait dengan ujaran kebencian dan pelecehan.
Selain itu, PHK kali ini dilaporkan berdampak pada mereka yang berada di pucuk pimpinan.
Misalnya saja Analuisa Dominguez yang merupakan direktur senior kebijakan pendapatan Twitter serta kepala integritas untuk kawasan Asia Pasifik, Nur Azhar Ayob. Nama terakhir, The Guardian menuliskan baru saja direkrut.
Laporan Bloomberg menyebutkan putaran PHK kali ini memangkas lebih banyak tim trust and safety. Tim itu bekerja untuk moderasi konten internasional, unit yang mengawasi ujaran kebencian dan juga pelecehan.
Mereka yang di-PHK di platform media sosial milik Elon Musk ini termasuk Nur Azhar Bin Ayob, yang relatif baru direkrut sebagai kepala integritas situs untuk kawasan Asia-Pasifik, dan Analuisa Dominguez, direktur senior kebijakan pendapatan Twitter.
Kepada Bloomberg, Kepala Trust and Safety Twitter, Ella Irwin mengonfirmasi beberapa anggota timnya dipecat. Namun dia juga menyangkal PHK menargetkan area lain.
“Lebih masuk akal untuk mengkonsolidasikan tim di bawah satu pemimpin [bukan dua] misalnya,” kata dia kepada Bloomberg melalui email, dikutip dari The Guardian, Senin, 9 Januari 2023.
Sebelumnya Twitter melakukan PHK tak lama setelah Elon Musk resmi membeli perusahaan senilai US$44 miliar. Termasuk yang terkena kebijakan itu adalah 4.400 orang dari 5.500 pekerja kantor.
Perusahaan itu juga dihantam gugatan bulan lalu yang mengklaim perusahaan media sosial itu secara tidak proporsional menyasar karyawan perempuan yang di-PHK.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV