Saturday, 20 April 2024
HomeViralViral Aksi Beberapa Bocah SD Melawan Aksi Penjambretan di Surabaya

Viral Aksi Beberapa Bocah SD Melawan Aksi Penjambretan di Surabaya

Bogordaily.net di media sosial beberapawaktu lalu beberapa bocah sekolah dasar (SD) berseragam Pramuka melawan aksi ponsel dengan menodongkan pisau, di Kota Surabaya.

Aksi melawan aksi itu terekam CCTV milik warga di kawasan tersebut.

Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, nampak kerumunan yang diketahui berjumlah tujuh orang. Di bahu jalan tersebut, mereka tampak sedang asyik mengobrol dan memainkan ponsel, dengan gaya duduk bersila dengan posisi tubuh melingkar.

Imam (pelaku ) yang mengendarai sepeda motor tampak mengenakan setelan kaus lengan pendek warna merah, bercelana pendek itu, turun dari motor yang dikendarainya.

Imam lantas menggasak HP milik salah satu pelajar dengan menodongkan sajam jenis pisau. Beberapa siswi berlarian meninggalkan TKP.

Namun, siapa yang mengira aksi perampasan ponsel tersebut malah tak berjalan mulus. Setelah si bocah perempuan berkerudung itu melakukan perlawanan sengit.

Si bocah perempuan berkerudung itu berupaya menarik pakaian si pelaku yang kala itu mencoba berlari ke arah motornya diparkir untuk berniat kabur.

Si pelaku beberapa kali berupaya melepaskan tarikan tangan korban dengan lengan tangan kirinya secara berayun.

Dua orang bocah lainnya, yakni seorang bocah perempuan berkerudung, dan bocah laki-laki bercelana panjang, akhirnya tampak ikut mengeroyok si pelaku yang masih disibukkan dengan melawan bocah perempuan berkerudung, pertama.

Kendati tiga orang berseragam Pramuka itu, terus-terusan berjibaku melawan si pelaku perampasan ponsel bermodus menodongkan pisau itu. Ternyata upaya mereka tetap tak dapat sepenuhnya menggagalkan pelarian pelaku.

Pelaku akhirnya berhasil kabur dengan menggeber kencang motornya ke arah ujung jalan.

Melansir dari Kompas, polisi yang mempelajari rekaman tersebut akhirnya berhasil membekuk pelaku.

Kapolsek Duku Pakis, Kompol Mohammad Irfan menyampaikan, kejadian itu terjadi sepekan lalu tepatnya Sabtu, 21 Januari 2023. Di sekitar lokasi kejadian kebetulan ada anggota Babinkamtibmas serta Opsnal Polsek Dukuh Pakis. Polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku.

Adapun Modus pelaku IS yang dipakai mengancam korban dengan sebilah pisau.

“Pelaku menakuti dengan pisau. Karena massa bertambah banyak, kemudian pisau dibuang oleh pelaku dan berhasil diamankan,” kata Irfan.

Saat diperiksa pelaku IS mengaku baru pertama kali aksi HP. Sasaran yang dibidik oleh IS adalah pengendara motor dan anak-anak yang sedang bermain HP.

“IS terpaksa mencuri karena menunggak tagihan air tiga bulan. Lalu meteran di rumahnya diancam ditarik, dan saat yang sama token listriknya habis. Saya tidak punya uang untuk bayar listrik dan air. Saya terpaksa melakukan ini, gitu katanya,” pungkas dia.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here