Tuesday, 26 November 2024
HomeViralViral Pelecehan Seksual di Kawah Ratu, Pengelola Dipecat

Viral Pelecehan Seksual di Kawah Ratu, Pengelola Dipecat

Bogordaily.net–  Seorang pengelola wisata Kawah Ratu di Pasir Rengit Pamijahan, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Aksinya yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pengunjung berbuntut panjang. Pengelola tersebut kini telah diberhentikan alias dipecat.

Kepala Resort II Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Sukiman mengatakan Minggu, 22 Januari 2023 pihaknya sudah memanggil pelaku dan melakukan mediasi.

“Sudah dipanggil pelaku dan mediasi juga dan mereka meminta surat tertulis pemberhentian pelaku juga kami akan berikan,” kata Sukiman kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2023.

Ia menjelaskan, pelaku merupakan masyarakat setempat yang diperbantukan oleh koperasi sebagai pengelola wisata, salah satu usaha yang memiliki badan hukum dan izin dari Taman Nasional di Blok Gunung Bunder.

“Dia murni masyarakat bukan petugas dari TNGHS dan terkait kejadian ini khusus pelaku diberhentikan secara tertulis,” jelas Sukiman.

Ia menjelaskan, dari hasil mediasi juga sudah dilakukan dengan menghadirkan kedua belah pihak di kawasan Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Kami menyiapkan kelengkapan surat pemberhentian dan permohonan maaf dan sudah dilaporkan ke pimpinan,” ujar Sukiman.

Evaluasi ke depan kata dia, pembinaan pelayanan dan pengawasan kepada pengunjung terus dilakukan termasuk ke semua area blok wisata.

Sementara itu pelaku berinisial A (38) mengaku sempat foto dua kali ke pengunjung yang hendak ke Kawah Ratu.

“Foto pertama saat pengunjung berada tidak jauh dari kamar mandi dan musala, dan selesai cuci kaki dan tangan kembali foto kedua kalinya tapi ketahuan oleh rekan lain, sempat ditanya dan diminta langsung dihapus sama mereka,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut ia mengaku telah meminta maaf.

Sementara itu viral di media sosial seorang pengunjung mengungkapkan kisah yang dialaminya saat berada di Kawah Ratu.

“Hati-hati pelaku kejahatan seksual,” tulis pemilik akun Instagram @irenedea.f.

“Pada tanggal 22 Januari 2023 telah terjadi S*exual Harassmen* yang dilakukan oleh seorang oknum kepada saya sendiri dan adik-adik saya. Kejadian bertempat di Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak jalur Pasir Reungit, Gunung Bunder, Bogor,” jelasnya.

Pelaku kata dia memfoto korban yang difokuskan pada bagian belakang tubuh atau bokong. Setelah dicek handphone pelaku, ternyata ada puluhan, bahkan ratusan foto-foto sejenis ke korban perempuan pengunjung lainnya.

Pada video unggahan berikutnya, pelaku tampak menyatakan permintaan maaf.

“Sore ini saya telah menerima permohonan maaf yang disampaikan oleh pelaku atas tindakan pelecehan yang dilakukan kepada kami pada tanggal 22 Januari 2023 silam,” tulisnya.

Dalam permohonan maafnya, pelaku telah mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa ia siap menerima konsekuensi atas perbuatannya dengan diberhentikan dari pekerjaannya di Lokasi Wisata Pendakian Pasir Reungit, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Melalui hal tersebut, saya bersama dua korban lainnya menerima permohonan maaf yang telah disampaikan dan sangat menghimbau pihak pengelola area wisata untuk dapat terus menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta melakukan upaya pencegahan semaksimal mungkin agar kasus serupa tidak terulang kembali,” paparnya.

Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat dan pihak TNGHS khususnya kepada Pak Sukiman dan Kang Iding selaku korlap TNGHS yang telah memberikan dukungan serta upayanya untuk mengawal kasus ini hingga selesai.

“Dari kejadian ini, besar harapan saya agar kita semua dapat belajar untuk bisa lebih bijak dalam bersikap. Selain itu, saya juga berharap bagi seluruh korban pelecehan seksual lainnya di luar sana agar bisa mendapatkan perlindungan dan hak korban secara maksimal serta mendapatkan hasil akhir/keputusan yang seadil-adilnya,” tutupnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here