Bogordaily.net – Baru-baru ini beredar sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan yang disebut sebagai perebut lelaki orang (Pelakor) dicambuk di Aceh.
Dalam video itu, tampak seorang wanita yang disebut duduk bersimpuh di atas panggung besar siap untuk dicambuk.
Sejumlah aparat penegak hukum baik dari Kepolisian maupun Kejaksaan dan aparatur pemerintah juga terlihat di atas panggung tersebut.
Dari suara dalam video, nampak suara seorang pria membacakan jenis hukuman yang akan diterima perempuan tersebut. Menurut suara dalam video, perempuan itu seharusnya dicambuk 30 kali.
Namun karena telah menjalani hukuman selama enam bulan penjara, maka hukuman dikurangi enam kali cambukan.
Ia hanya akan menerima 24 kali cambukan. Video ini diunggah akun @memomedsos beberapa jam lalu.
“Pengawas siap, algojo siap, eksekusi cambuk ini akan kita laksanakan sebanyak 24 kali,” ujar seorang petugas.
Warganet pun gaduh mengomentari video ini. Ada yang bilang seharusnya pihak pria juga dihukum.
Video perempuan disebut pelakor dicambuk di Aceh menjadi perbincangan hangat, pro dan kontra netizen hingga menjadi sorotan.
“Wah kalau di Aceh si Denise bisa dicambuk berapa kali tuh?” sentil akun @lynss***.
Misalnya akun @zellxz._ yang menulis komentar begini: “Ga sakit itu, cuma di permalukan biar kapok.”
Lalu akun @calonpresidenwanita_ke2 menulis komentar: “LAKINYA HARUSNYA DI PERMALUIN !!!! BUKAN PEREMPUAANYAA !!!”
Akun @erik_eras berkomentar: “Bayanganku cambuknya ky cambuk kuda lumping ternyata ky lidi penunjuk papan tulis.”
Lalu akun @bambang_dirgantoro berkomentar: “Cambuk nya slow motoin.”(*)