Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaWaspada! Kasus Campak Melonjak 32 Kali Lipat

Waspada! Kasus Campak Melonjak 32 Kali Lipat

Bogordaily.net–  Kasus campak kembali meningkat di Indonesia. Di sejumlah provinsi bahkan ditemukan banyak kasus yang menyerang anak-anak itu.

Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Anggraini Alam, SpA (K) mengatakan masyarakat dinilai sudah tidak terlalu khawatir bahkan menganggap infeksi campak sudah hilang.

Faktanya, sejak 2015 cakupan vaksinasi terus menurun hingga 2021 menyusut drastis, salah satunya efek pandemi Covid-19.

“Semakin banyak yang tidak divaksinasi, semakin rentan risiko terinfeksi. Kekebalan pada infeksi juga bisa ‘lupa’ karena tidak melanjutkan vaksinasi, atau dinamakan immunological amnesia,” kata dr Anggraini dalam konferensi pers dikutip dari Detik.com, Kamis 19 Januari 2023.

Sementara itu kasus campak meningkat hingga 32 kali lipat berdasarkan pemantauan di minggu pertama hingga minggu ke-52 di tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

“Pada 2021 ada 132 kasus, di 2022 ada 3.341 kasus,” jelasnya.

“Artinya memang bukan main,” sambung dr Anggraini.

Karena kasus campak berpotensi mewabah, dr Anggraini meminta masyarakat mewaspadai gejala dan pemicu penularannya.

“Kalau terinfeksi campak, dia akan masuk ke tubuh kemudian ke darah dan tidak cukup di kulit gejalanya, tapi juga ke mata, ke saluran pencernaan, yang paling buruk ke sistem imun, memang kalau dilihat kulitnya muncul lah ruam setelah demam, dia punya 3 fase gejalanya,” jelas dr Anggraini.

Tiga fase tersebut dimulai dari ruam, mata memerah, kemudian mengalami batuk yang khas.

Campak kata dia merupakan infeksi yang berpotensi wabah karena penularannya adalah melalui udara dan sangat mudah menular.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here