Thursday, 2 May 2024
HomeBerita5 Tips Menghindari Modus Penipuan di Internet

5 Tips Menghindari Modus Penipuan di Internet

Bogordaily.net online di dapat mengakibatkan banyak kerugian seperti kerugian finansial yang signifikan, pencurian informasi pribadi, dan merusak reputasi seseorang. Jenis online yang terkenal pada tahun 2000an adalah “Pangeran Nigeria”.

Jenis ini melibatkan penyerang yang berpura-pura sebagai individu kaya yang membutuhkan bantuan kamu untuk mentransfer sejumlah besar uang ke luar negara mereka. Sebagai imbalan atas bantuan kamu, mereka berjanji akan memberi kamu sebagian dari uang itu.

Untuk mencegah menjadi korban jenis ini, penting untuk berhati-hati terhadap tawaran apa pun yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan jangan pernah mengirimkan uang kepada seseorang yang tidak kamu kenal.

Baca juga : 4 Zodiak Dikenal sebagai Sosok yang Paling Galak, Ada Libra

Untuk melindungi diri kamu dari online, penting untuk memahami berbagai jenis dan bersikap proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Berikut beberapa cara untuk menghindari online:

1. Berhati-hatilah dengan Informasi Pribadi Kamu

Data yang dihimpun dari katadata.id menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah akun yang mengalami kebocoran data pribadi.

Untuk menghindari kebocoran data informasi pribadi, jangan berikan informasi pribadi kamu, seperti nomor jaminan sosial, informasi rekening bank, atau kata sandi kamu, kepada siapa pun secara online.

Penipu sering berpura-pura sebagai perusahaan terkemuka dan meminta informasi pribadi untuk mencuri identitas kamu.

2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Buat kata sandi yang kuat yang sulit ditebak oleh penipu. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol, serta hindari penggunaan informasi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau alamat kamu.

Kata sandi yang kuat sangat penting untuk melindungi informasi sensitif dan data pribadi dari serangan siber dan pelanggaran data.

Kata sandi yang kuat mempersulit peretas dan penjahat dunia maya untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif.

3. Selalu Memperbarui Perangkat Lunak Kamu

Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh Riset Nasional dengan judul “ Digital di Indonesia: Modus, Medium, dan Rekomendasi” dengan 1.700 responden menunjukkan bahwa 65% online itu dilakukan dengan cara pengiriman tautan yang berisi malware atau virus.

Baca juga : Ups.. Iniloh Arti 73738 dalam Bahasa Gaul yang Viral di Tiktok? Awas Kamu Bisa Digampar

Perbarui berkala sistem operasi, browser, dan perangkat lunak anti-virus kamu secara teratur untuk melindungi dari kerentanan yang diketahui. Ini membantu mencegah penipu mengeksploitasi celah keamanan kamu.

4. Berhati-hatilah terhadap Email yang Mencurigakan

Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Jika email tampaknya berasal dari perusahaan terkemuka, arahkan kursor ke alamat email pengirim untuk memastikannya sah.

Mencuri informasi sensitif. Untuk mencegah menjadi korban penipuan phishing, penting untuk tidak pernah membuka tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal dan berhati-hati terhadap email apa pun yang meminta informasi sensitif

5. Belanja dari Situs Web atau Marketplace Terpercaya

Hanya beli produk dari situs web atau marketplace terkemuka. Saat memasukkan informasi pembayaran, pastikan alamat situs web dimulai dengan “https” dan terdapat simbol gembok di bilah alamat.

Situs web dan marketplace terpercaya menawarkan opsi pembayaran aman yang melindungi informasi keuangan kamu dan mencegah aktivitas penipuan.***

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here