Bogordaily.net – Cara mengatasi ban bocor halus sebetulnya cukup mudah. Nah untuk memahami bagaimana cara mengatasi ban bocor halus dan apa saja penyebabnya, yuk kita simak ulasan berikut.
Ban kendaraan yang mengalami bocor halus cenderung sulit dideteksi dan baru akan terlihat beberapa hari kemudian saat ban telah kempes total.
Ban kempes total tentu menyulitkan Anda membawanya ke bengkel dan membahayakan saat kendaraan tengah melaju. Sebelum ke bengkel, ada cara mengatasi ban yang bocor halus sebelum membawanya ke bengkel.
Secara general, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ban kendaraan mengalami kebocoran halus. Namun biasanya, faktor utama yang menjadi penyebab ban bocor adalah komponen atau kondisi yang sudah tidak bagus.
Cara mengatasi ban bocor halus
1. Kurangilah Kecepatan Laju Kendaraanmu
Ban yang bocor bisa terasa dari tanda tertentu. Salah satunya saat kemudi terasa tersendat dan bergoyang. Hal ini menandakan ban mungkin tertusuk serpihan benda yang tajam di tengah jalan.
Segera kurangi kecepatan kendaraanmu lalu nyalakan lampu sein dan menepilah. Hentikan kendaraanmu di tempat yang aman, seperti bahu jalan yang sepi jika memungkinkan.
2. Jangan Paksakan Melaju
Hindari mengendarai kendaraan dalam ban yang kondisinya sudah jelas bocor. Selain membahayakan keselamatan diri, pengendara lain pun bisa terkena imbasnya.
Jika kendaraan terus dipaksa melaju dalam kondisi ban yang sudah kempes, velgnya bisa rusak. Segera tepikan kendaraan dengan perlahan.
3. Hindari Arus Padat Lalu Lintas
Jauhi padatnya arus lalu lintas dengan mendorong kendaraan menjauhi jalan utama. Temukan area yang lebih sepi agar kamu bisa leluasa memeriksa ban yang kempes. Dengan begitu, kamu tidak akan mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan lainnya.
4. Ketahui Apa Penyebab Masalahnya
Kamu bisa memeriksa sendiri apa masalah yang menyebabkan ban kempes. Periksa jika ada pecahan kaca atau paku yang mungkin tertancap pada banmu.
Jika sudah diketahui penyebab pastinya, Kamu bisa temukan bengkel terdekat untuk mengatasi kebocoran pada ban atau menelepon bantuan.
5. Gunakan Cairan Anti Bocor
Cairan anti bocor ini efektif menutup lubang pada ban baik motor maupun mobil akibat benda tajam. Cairan ini banyak dipilih pemilik kendaraan untuk mencegah kebocoran halus terjadi.
Namun cairan ini hanya bisa digunakan pada ban jenis tubeless saja dan Anda harus rutin memeriksa tekanan angin agar cairan tidak mengkristal dan menyumbat area pentil.
6. Temukan Kebocoran dan Beri Tanda
Sebelum akhirnya ban menjadi bocor total, kamu sudah bisa melihat sejumlah tanda-tandanya. Jika ban kendaraan mulai menunjukkan sinyal kebocoran, kamu bisa periksa sendiri kondisi ban.
Putar area permukaan pada ban untuk menemukan sumber kebocoran. Jika sulit, manfaatkan air sabun untuk menemukan di mana letak kebocoran pada ban tubeless.
Setelah ban dipompa hingga penuh, putar pelan-pelan sambil disirami dengan air bersabun. Kemudian gosok area permukaan ban dan perhatikan. Dapat dipastikan, bagian yang mengeluarkan gelembung udara adalah sumber kebocorannya.
Beri tanda pada area yang bocor, misalnya dengan menusukkan sapu lidi di area permukaannya. Langkah ini tak akan mengakibatkan kerusakan pada ban. Setelahnya, cuci ban mobil/ motormu hingga bersih dan lap hingga kering sebelum dilakukan penanganan tepat.
Itulah tadi tips bagaimana cara mengatasi ban bocor halus. Semoga bermanfaat. (*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV