Bogordaily.net– BAZNAS Kota Bogor gencar mensosialisasikan UPZ atau Unit Pengumpul Zakat di tingkat kecamatan, keluraham, masjid, dan sekolah. Sebagai upaya mengedukasi kesadaran berzakat masyarakat dan membuat kanal pengumpulan dan pendistirbusian di wilayah tepat sasaran dan dalam rangka berjalanya program kampung zakat.
Kegiatan dimulai awal Januari kemarin. BAZNAS Kota Bogor terus melakukan sosialisasi dan audiensi baik langsung ke kelurahan maupun dengan kecamatan.
“Alhamdulillah program kampung zakat sebagai rull model didukung oleh para stakeholder. Karena tujuan dari program ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat secara holistik melalui UPZ. Yang tadinya UPZ pasif bekerja 1 tahun sekali saat Ramadhan dengan Program Kampung Zakat ini kami harapkan UPZ dapat turut serta dalam membantu BAZNAS baik pengumpulan maupun pendistribusian,” ujar Ketua BAZNAS kota Bogor Wahyul Mimbar.
Selain itu Wakil Ketua 1 Baznas Kota Bogor, Subhan Murtadla mengatakan pembentukan UPZ di tingkat Kelurahan masjid dapat memetakan muzakki dan mustahik pada lingkup wilayah terkecil.
“Hal ini akan membantu pola pengumpulan dan pendistribusian agar lebih tepat sasaran,” ujar Subhan.
Sementara itu Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor terus melakukan upaya pembentukan UPZ. Sampai saat ini telah dilaksanaka sosialisasi UPZ di tingkat sekolah SMP, SD, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Tengah, Kelurahan Ciparigi, Kelurahan Pasirkuda.
Unit Pengumpul Zakat merupakan perpanjangan tangan BAZNAS yang secara regulatif dpt membantu dalam menghimpun dan mendistribusikan dana Zakat Infaq Sedekah. Unit ini didasari dengan UU no 23 tahun 2011 dan Peraturan BAZNAS No 2 tahun 2016.***