Bogordaily.net– Betonisasi jalan dalam program Samisade yang menelan anggaran Rp336 juta di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor belum juga selesai.
Camat Tajurhalang Fikri Ihsani mengaku prihatin dengan Desa Tonjong yang tak kunjung menyelesaikan betonisasi. Pihaknya sudah melakukan teguran tetapi belum ada penyelesaian.
“Kami prihatin dengan Desa Tonjong, tahap dua ini belum selesai dilaksanakan, kita sudah melakukan sesuai mekanisme teguran pertama, kedua kemudian kami sudah undang klarifikasi semua unsur desa,” ujar Camat Tajurhalang Fikri Ihsani kepada wartawan, Selasa 21 Februari 2023.
Bahkan kata Fikri, Badan permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawas juga memberikan teguran sampai ketiga pada Desa Tonjong.
“Kami juga melaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan akan membentuk tim turun ke lapangan termasuk memanggil yang bersangkutan (Kepala Desa Tonjong),” tegasnya.
Selain itu untuk tahap dua anggaran sekitar Rp336 juta ini merupakan lanjutan yang masuk dalam program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade. Pada tahap pertama sudah diselesai dibangun.
Ketika diberikan pemanggilan Kepala Desa Tonjong kata Fikri selalu ingkar dan meminta waktu.
“Alasannya kades meminta waktu untuk merealisasikan tahap dua, tapi sampai kapan waktu itu dan selalu ingkar, bahkan sampai sekarang tidak ada aksi di lapangan,” paparnya.
Menurut dia, kondisi ini memang tergantung kepada karakter kepala desa. Dari total 7 desa di wilayahnya, sudah 6 desa menyelesaikan pembangunan menggunakan anggaran Samisade.
“Sudah 6 desa menyelesaikan tahap dua tepat waktu dan sesuai perencanaan, bahkan laporan pertanggungjawaban telah dilaporkan,” kata dia.
Fikri menyebut hanya tinggal Desa Tonjong yang belum menyelesaikan. Kedepan kata dia, ini menjadi satu pembelajaran sebab anggaran APBD ini harus dipertanggungjawabkan.
“Yang jelas kami sudah memberikan upaya sampai klarifikasi waktu tapi sampai batas yang dijanjikan tak kunjung ada progres dan kami serahkan ke DPMD,” jelasnya. (Ruslan)