Bogordaily.net – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Bandung, telah mencatat 20 kali gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Periode waktu gempa yang terjadi selama enam hari, terhitung dari 10 sampai16 Februari 2023.
Kepala BMKG Kelas Satu Bandung Teguh Rahayu mengatakan bahwa terdapat 5 kejadian gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 15 kejadian gempa bumi di darat.
Teguh Rahayu mengatakan kedalaman gempa bumi yang terjadi bervariasi pada rentang 5 hingga 253 km. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang teracatat adalah 4.2 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.7.
Baca Juga: 15 Wisata Bogor Terdekat dari Stasiun Bogor, Cukup Ditempuh dengan Jalan Kaki
“Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada tanggal 12 Februari 2023 pukul 21.41 WIB, yang berpusat 6.85 Lintang Selatan dan 107.10 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km. Gempa berkekuatan 2.5 tersebut dirasakan di wilayah Cibereum, Cilaku, Ciseupan, dan Nagrak II MMI,” ujar Kepala BMKG Kelas Satu Bandung Teguh Rahayu.
Lanjutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pergerakan sesar Cugenang.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa,” ungkapnya.
(Ruslan)