Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBocah 10 Tahun Ditemukan Hidup Usai Terjebak Puing Gempa Turki 7 Hari

Bocah 10 Tahun Ditemukan Hidup Usai Terjebak Puing Gempa Turki 7 Hari

Bogordaily.net– Bocah 10 tahun ditemukan hidup usai terjebak puing . Bocah bernama Ayca Ceplin itu ditemukan dalam kondisi hidup pada Senin, 13 Februari 2023 waktu setempat.

Dikutip dari CNN Indonesia, bocah itu ditarik dari puing-puing kompleks apartemen Ebrar di Kahramanmaras.

Tak hanya Ayca Ceplin, tim penyelamat juga mengevakuasi gadis muda setelah ditarik dari puing-puing di Kota Adiyaman.

Dalam video yang dibagikan oleh Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter, penyelamat terlihat menempatkan masker oksigen pada gadis muda bernama Hivay. Para penyelamat berjanji memberikan bagel dan susu stroberi kepada anak perempuan itu.

Baca Juga: Dua WNI Jadi Korban Tewas Akibat Gempa Turki

Selama sepekan lebih, tim penyelamat berusaha mengevakuasi anak-anak dan orang dewasa dari puing-puing setelah yang melanda dan Suriah.

Selain itu, seorang pria bernama Huseyin Berber juga diselamatkan di Hatay. Operasi penyelamatan berlangsung di Jalan Mimar Sinan di Antakya.

Sementara itu yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023 lalu menewaskan 33 ribu orang.

berkekuatan M 7,7 mengguncang Turki dan Suriah saat sebagian besar warga masih tertidur lelap.

Bangunan gedung apartemen dan perkantoran runtuh. Jumlah korban tewas diprediksi masih akan bertambah banyak karena banyak orang hilang yang diduga masih terjebak reruntuhan.

Proses pengangkutan puing-puing reruntuhan dan penyelamatan sempat terhambatnya badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Dua warga negara Indonesia atau WNI dikabarkan tewas akibat yang terjadi di Turki. Hal tersebut adalah pendirian Kedutaan Besar RI untuk Turki di Ankara yang menyebut dua WNI meninggal dunia imbas di Turki.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tim Indonesia di Turki telah melakukan tahap kedua evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dan beberapa warga asing yang menjadi korban .

“Delapan orang yang terdiri dari lima WNI dan tiga warga negara Filipina sedang dalam proses evakuasi tahap kedua,” kata Retno Marsudi dalam konferensi virtual, Senin, 13 Februari 2023.***

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here