Thursday, 2 May 2024
HomeKota BogorCafe di Bogor Diduga Fasilitasi Pesta Gay, Camat Tanah Sareal Temukan Ini

Cafe di Bogor Diduga Fasilitasi Pesta Gay, Camat Tanah Sareal Temukan Ini

Bogordaily.net – Viral video berdurasi 28 detik di media sosial yang diduga adanya gay alias LGBT di salah satu di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, tidak benar. Hal itu diungkapkan Camat Tanah Sareal, Sahib Khan.

Usai beredarnya kabar tersebut, Sahib Khan langsung mendatangi lokasi yang diduga tersebut, guna mengklarifikasi  pemberitaan yang viral ini benar terjadi atau tidak.

Ternyata, lanjut Sahib, ketika ditelusuri memang di itu ada acara  Valentine Day, namun acara ini bersifat hiburan dan umum.

“Jadi diduga ada gay atau LGBT dan sebagainya itu tidak benar, sama sekali tidak benar. Kalau yang disampaikan pengelola itu tidak bisa mensortir tamu yang datang, jadi bukan berarti acara itu dikhususkan bagi LGBT,” ucapnya kepada awak media di lokasi pada Kamis 16 Februari 2023.

Sahib menyebut, bahwa pihak pengelola dan owner telah menyadari peberitaan tersebut, sehungga ke depanya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk seluruh aktivitas yang ada di tersebut.

Sahib menegaskan, sudah menjadi tugasnya sebagai aparatur wilayah untuk menjaga kondusifitas dan keberadaan - juga sebenarnya membantu warga yang bekerja dalam meningkatkan ekonomi, namun perlu diingat yakni harus menjaga juga kenyamanan warga sekitar.

“Kalau dugaan yang diberitakan itu benar, tentunya kita harus memberikan sanksi, jangan sampai ini seolah-olah ada pembiaran karena jika sampai seperti itu ini akan menjadi “bola liar” yang sangat berdampak,” jelasnya.

Sahib menghimbau, kepada kepada para pelaku usaha seperti cafe dan resto untuk lebih kooperatif menjaga kenyamanan warga sekitar, apalagi jika mengadakan event mohon kalau sifatnya keramaian bisa berkoordinasi dengan aparatur wilayah.

Sebab, masih kata Sahib, sering kali pihaknya mendapat laporan terkait jam operasional cafe atau resto yang melebihi batas waktu, misal harusnya sampai jam 10 malam, ternyata hingga larut malam apalagi ada live musik dan sebagainya, hal itu yang sering menjadi gangguan masyarakat.

“Bagi para pengusaha cafe dan resto hargailah warga sekitar, jangan hanya mengambil untung ekonomi, kenyamanan warga, parkir itu yang sering menjadi masalah dan harus diperhatikan,” tegasnya.

Sementara itu, Irvan selaku pengelola cafe yang diduga menggelar acara memfasilitasi gay maupun LGBT membantah adanya dugaan tersebut.

“Berita yang simpang siur di media sosial itu tidak benar, kita tidak pernah mendukung komunitas LGBT, apalagi membuat acara khusus untuk mereka. Kita hanya menggelar acara di tanggal 11 Februari 2023 kemarin, acara biasa pada umumnya. Kita juga tidak pernah tahu kalau ada customer yang memiliki background tersebut. Tentunya kita tidak bisa mensortir itu,” ujarnya.

Irvan pun menyayangkan viral nya video yang diduga ada gay atau LGBT.

“Kami menyayangkan viral nya video tersebut, apalagi tidak ada konfirmasi juga ke kami. Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, memang ada acara tetapi bukan dikhususkan untuk komunitas tertentu. Jadi event biasa saja,” katanya.

Irvan mengaku bahwa viral nya video dugaan tersebut berdampak pada bisnis usahanya, namun pihaknya belum memiliki rencana apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak.

“Ke depan kami akan evaluasi, lebih selektif juga terhadap customer maupun event yang akan dilaksanakan selanjutnya. Soal langkah hukum nanti kami bicarakan kembali dengan owner dan pengurus lainnya,” katanya.

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here