Bogordaily.net – Keamanan internet harus diperhatikan dengan betul. Aksesnya yang terbilang mudah, internet juga rentan disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya sering terjadi penipuan, peretasan data, dan cyber crime lainnya.
Jaringan komputer global ini saling terhubung menggunakan sistem standar Internet Protocol Suite (IPS). Selain melalui komputer, internet juga bisa diakses melalui berbagai macam gawai untuk melayani triliunan pengguna di seluruh penjuru dunia setiap harinya.
Dikutip dari laman indihome.co.id, internet menjadi salah satu bukti kecanggihan teknologi. Namun, keberadaanya bisa mendatangkan dampak positif maupun negatif tergantung bagaimana kita menggunakannya.
Banyak orang beranggapan bahwa internet adalah gudangnya informasi berupa tulisan, gambar, atau format multimedia lain dan bersifat aman. Namun, kamu tidak bisa asal klik situs yang ada di internet karena akan berdampak pada perangkat yang digunakan.
Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai dari penggunaan internet adalah cookies, yaitu data atau informasi yang diciptakan sebuah website untuk disimpan dalam web browser.
Baca juga : Sapa Warga Depok, Indihome Gelar Fun Competition 2023 di TK Taman Firdaus
Dengan adanya cookies, website tertentu akan mengetahui segala aktivitas yang kamu lakukan, sehingga browser akan membuat preferensi yang sesuai dengan kebiasaanmu. Cookies sendiri ada dua jenis, yaitu cookies pihak pertama dan cookies pihak ketiga.
Pihak pertama biasanya dibuat oleh website itu langsung. Sedangkan cookies pihak ketiga dibuat untuk jebakan yang berpotensi membuat data kamu bocor dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Cookies dari pihak ketiga inilah yang perlu diwaspadai.
Menjaga keamanan dalam menggunakan internet adalah suatu keharusan untuk mencegah kebocoran identitas. Kamu perlu mengikuti cara ini untuk menjaga keamanan data ketika mengakses internet:
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Meskipun menggunakan password yang rumit, pihak ketiga masih bisa meretas sistem dengan menggunakan metode brute force. Namun, password yang kuat setidaknya akan mempersulit peretas untuk menembusnya.
Selain itu, cobalah batasi upaya log in yang gagal, memantau log server, atau menggunakan CAPTCHA.
2. Jangan Membuka Situs Sembarangan
Website yang menggunakan nomor IP tidak dikenal bisa menyebabkan phising atau penipuan untuk mendapatkan data pribadi melalui platform elektronik resmi. Jadi, pastikan kamu membuka situs terpercaya dengan keamanan yang kuat.
3. Gunakan Software Terpercaya
Keamanan lebih maksimal jika kamu mengunduh atau install aplikasi dan software secara resmi.
Baca juga : Kaleidoskop IndiHome 2022: Jaga Momentum Positif di Era Pasca Pandemi
Software ilegal biasanya tidak memberikan update aplikasi secara berkala sehingga para peretas berpotensi membobol sistem.
4. Gunakan Anti Virus
Agar terhindar dari upaya peretasan, gunakan anti virus untuk mendeteksi dan menghapus virus dari sistem.
Selain itu, platform anti virus juga mampu melindungi perangkat dari berbagai ancaman seperti botnet, spyware, keylogger atau perangkat lunak berbahaya lainnya.***