Bogordaily.net– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor mengungkapkan butuh waktu lama untuk menerapkan KTP Digital. Sebab, masih banyak wilayah-wilayah pelosok yang belum tersentuh akses internet.
“Kami sudah sosialisasi, namun terbatas karena dengan jumlah penduduk terbanyak dan wilayah yang luas, butuh waktu untuk menjangkau semuanya,” kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bogor, Chaerudin Felani.
Disdukcapil Kabupaten Bogor kata dia terus melakukan sosialisasi dan memaksimalkan penerapan KTP Digital ke wilayah pedesaan. Apalagi ini merupakan instruksi pemerintah pusat.
Ia menjelaskan, penerapan KTP Digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) hanya dapat diterapkan masyarakat pengguna ponsel pintar berbasis android.
“Penggunaannya mudah, cukup unduh aplikasinya, daftar menggunakan email pribadi dan masukan data pribadi, tetapi pendaftarannya harus didampingi petugas baik di kecamatan maupun di Kantor Disdukcapil Cibinong,” jelasnya.
Sementara itu nantinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor juga akan menyiapkan 7.000 layanan administrasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, melalui kegiatan gebyar adminduk yang akan dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 21-24 Februari 2023 mendatang.
Hal Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bogor salah satunya dalam membuat kartu identitas.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Chaerudin Felani mengatakan, akan ada 1.800 pelayanan perhari nantinya, dalam kegiatan gebyar adminduk.
“Target per hari 1.800 masyarakat Kabupaten Bogor dan satu hari jadi, mengenai administrasi kependudukkan,” ujar Chaerudin Felani dalam keteranganya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang akan melakukan pelayanan, untuk memenuhi persyaratan-persyaratan supaya memudahkan dan mempercepat pelayanan warga masyarakat.
“Semoga gebyar adminduk ini lancar dan masyarakat Kabupaten Bogor terlayani secara prima,” ungkapnya.(Albin Pandita)