Sunday, 5 May 2024
HomeKota BogorDisetujui Walikota-DPRD, Pembongkaran Plaza Bogor Setelah Lebaran

Disetujui Walikota-DPRD, Pembongkaran Plaza Bogor Setelah Lebaran

Bogordaily.net – Keinginan pedagang untuk ditundanya pembongkaran disetujui oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya dan DPRD Kota Bogor yang diwakili oleh Ketua Komisi II, Anita Primasari Mongan dan Rizal Utami, saat menghadiri acara silaturahmi , Selasa 31 Januari 2023.

Pembongkaran yang dijadwalkan dilakukan Februari, ditunda hingga Hari Raya Lebaran yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret nanti.

Anita menyampaikan, apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor, karena mau mendengarkan keinginan dan aspirasi pedagang yang sudah disampaikan sejak 4,5 tahun lamanya.

“Ya ini proses yang panjang karena sudah sejak 4,5 tahun lalu wacana pembongkaran ini mencuat. Nah, saat akan dieksekusi tahun ini, kami DPRD mengapresiasi langkah Pemkot yang mau menunda hingga habis lebaran nanti,” ujar Anita.

Baca Juga: Siap-siap! 348 Pedagang Plaza Bogor Akan Direlokasi

Dalam proses relokasi, Anita pun mengaku akan terus melakukan pengawasan agar prosesnya berjalan sesuai prosedur dan tidak merugikan pedagang.

“Kami akan mengawasi Perumda Pasar Pakuan Jaya agar terus berkomunikasi dengan pedagang agar prosesnya dan teknisnya berjalan lancar.

“Jadi komunikasi harus terus berjalan, tidak diam saja. Pemkot dan pihak pasar harus membuka komunikasi seluas-luasnya dan sebesar-besarnya agar tidak ada misinformasi,” tutupnya.

Senada, Rizal Utami, meminta pedagang untuk bersiap-siap agar nanti saat waktunya direlokasi bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Perumda PPJ Dapat Aset, akan Revitalisasi Pasar Jambu Dua dan Plaza Bogor

Rizal berharap tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang pasca dibongkar mendapatkan tempat yang layak.

“Ada 360 pedagang, tapi kan ada karyawannya disitu. Nah, kami harap di tps nanti tersedia dan pedagang bisa tetap berjualan,” jelasnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Rifki Alaydrus Komentari Rencana Pembongkaran Plaza Bogor

Tak hanya itu, kepastian perihal lapak dagang pasca revitalisasi juga menjadi perhatian bagi Rizal. Ia meminta pihak Perumda PPJ memberikan kepastian berdagang lagi untuk para pedagang eksisting di yang baru nantinya.

“Mereka harus mendapatkan kepastian berdagang pasca direvitalisasi. Jangan sampai nanti malah diisi oleh orang lain,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here