Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyiapkan beberapa kantung parkir selama berlangsungnya perayaan festival Cap Go Meh (CGM) pada 5 Februari 2023 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, selama festival Cap Go Meh 2023 pihaknya akan menerjunkan personal kurang lebih 125 petugas yang ditempatkan pada beberapa titik yang bersentuhan langsung di ruas Jalan Suryakencana serta menyiapkan beberapa kantung parkir.
“Untuk parkir sendiri kita siapkan di Otista, Mal Botani, Mal BTM, Jalan Djuanda, gedung BCC dan kantung-kantung parkir lainnya yang bisa menampung masyarakat yang datang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin, Rabu 1 Februari 2023.
Di setiap kantung parkir yang sudah disiapkan nanti, bisa menampung kendaraan kurang lebih 700 hingga 1.000 kendaraan.
“Jadi pengalaman dari tahun sebelumnya, kantung parkir yang disiapkan sudah memenuhi,” ucapnya.
Dody melanjutkan kendaraan yang parkir di lokasi-lokasi kantong parkir sekitar Festival CGM 2023 akan diarahkan menuju lokasi acara.
“Mobil yang nanti ada live report biasanya akan dikondisikan dekat kamera yg ada juga di bagian lain yang memungkinkan tapi diharapkan tidak mengganggu signifikan terhadap lalu lintas,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Perayaan Cap Go Meh (CGM) 2023 diperkirakan akan dipadati ribuan orang. Untuk itu, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, akan memberlakukan rekayasa lalu-lintas (lalin) saat festival tersebut berlangsung di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, pada 5 Februari 2023 mendatang.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan bahwa, akan ada pengalihan arus lalu-lintas untuk mengurai kepadatan yang terjadi.
Kemudian, bila nantinya arus di dalam Kota Bogor padat merayap, petugas akan mengalihkan kendaraan ke arah pintu keluar Tol Bogor Selatan atau Sumarecon.
“Kendaraan yang akan keluar di pintu tol Jagorawi akan dilakukan pengalihan melalui pintu keluar Bogor Selatan atau Sumarecon,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Meski demikian, kata Bismo, hal tersebut bersifat tentatif, pihaknya akan melihat terlebih dahulu situasional kepadatan yang di dalam Kota. Khususnya sepanjang jalan Otista dan Jalan Pajajaran. Sementara, Jalan Suryakencana yang dijadikan pusat festival CGM akan dilakukan penutupan jalan.
Bahkan, petugas juga akan melakukan penutupan semua gang yang di Jalan Suryakencana. Hal tersebut tentunya melihat kondisi terlebih dahulu di lapangan, ketika pengunjung sudah membludak, semua akses gang di acara tempat perayaan Cap Go Meh akan disterilkan.
“Nanti juga akan kita clear-kan termasuk gang-gang yang ada di sana, sehingga tidak ada kendaraan yang masuk ke dalam Suryakencana,” ujar Bismo.
Ia juga memberikan arahan penting yang perlu diperhatikan bagi kelancaran acara nanti. Pertama, mengenai sosialisasi yang harus dilakukan dengan maksimal dan gencar di seluruh kanal terkait rundown acara. Serta perkiraan titik-titik penumpukan massa dengan bahasa yang lebih tegas.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan, yang harus dipikirkan yakni terkait lokasi parkir yang harus lebih masif mulai dari Balai Kota, Bakorwil, Bappeda, Perpustakaan dan Budi Mulia bisa dimaksimalkan untuk parkir.
“Arahkan warga untuk berjalan kaki, jangan seperti tahun lalu warga parkir di dekat lokasi acara,” kata Bima.
Orang nomor satu di Kota Bogor tersebut menerangkan, sekitar Jalan Suryakencana yang akan menjadi tempat pelaksanaan Bogor Street Festival 2023, semakin rapih dan tertata. Setelah sekian purnama, ajang yang ditunggu-tunggu semua ini kembali hadir di Kota Bogor.
“Bogor Street Festival, Cap Go Meh 2023 dilaksanakan 5 Februari, mulai pukul 15.00 WIB sampai selesai, silahkan datang beramai-ramai,” tutup Bima. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV