Bogordaily.net – Anggota DPRD Kota Bogor yang juga sebagai wakil ketua Pansus Raperda Pemajuan Kebudayaan Sunda H. M. Dody Hikmawan,SE mengunjungi tempat pengrajin Wayang Golek khas Bogor yang bertempat di kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis, 23 Februari 2023.
Sanggar kerajinan wayang Golek tersebut Bernama Media Art And Handycraft yang sudah berdiri sejak tahun 2000.
Enday Media pengrajin sekaligus Pemilik sanggar tersebut menjelaskan bahwa keterampilan membuat kerajinan wayang golek tersebut didapatkan dari orang tua beliau, yaitu bapak Entang yang saat ini berusia 72 tahun yang masih terampil dan membantu produksi wayang di sanggar tersebut.
Lebih dari 300 karakter wayang dengan filosofi dari masing-masing karakter dibuat oleh bapak Entang. Untuk itu Dody sangat menyayangkan jika karya seni ini tidak terdokumentasikan atau tercatat di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Wayang golek itu bukan hanya kesenian pertunjukan boneka saja, akan tetapi ada nilai-nilai budaya dan filosofis masyarakat sunda di dalamnya.
“Sejalan dengan tujuan diterbitkannya raperda terkait pemajuan kebudayaan sunda ini saya akan mendukung dan mendorong agar kebudayaan wayang golek khas kota Bogor ini bisa terus berkembang dan dikenal bukan saja di kalangan turis manca negara akan tetapi bisa lebih di lestarikan oleh generasi muda warga kota Bogor,” ujar Dody.
Baca juga : Pasca Reses, Dody Minta Program Peningkatan Keahlian Masyarakat Lebih Banyak
Enday menambahkan “ Memang benar saat ini sulit mencari penerus atau dari kalangan anak muda untuk belajar keterampilan membuat wayang golek”.
Tentunya perlu kerjasama antara pemerintah dengan para pengrajin agar salah satu karya seni ciri khas Kota Bogor ini bisa dikenal dan dilestarikan.
Salah satu usulan Dody yaitu mendorong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor untuk menyediakan ruang baik itu melalui acara-acara besar, maupun kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah di Kota Bogor.
Wayang Golek suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.
Sebagaimana alur cerita pewayangan umumnya, dalam pertunjukan wayang golek juga biasanya memiliki lakon-lakon baik galur maupun carangan, yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda.
Di beberapa tempat pengrajin di wilayah Jawa Barat di temukan perbedaan atau ciri khas dari wayang golek berdasarkan tempat atau daerah asal wayang golek tersebut diproduksi seperti wayang golek khas Kota Bogor.***