Bogordaily.net– Dua warga negara Indonesia atau WNI dilaporkan tewas akibat gempa yang terjadi di Turki.
Hal tersebut diungkapkan Kedutaan Besar RI untuk Turki di Ankara yang menyebut dua WNI meninggal dunia imbas gempa di Turki.
KBRI di Ankara melaporkan WNI korban tewas akibat gempa Turki bernama Nia Marlinda bersama seorang anak usia satu tahun dan suaminya yang berkewarganegaraan Turki.
“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis pegang paspor Indonesia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Turki Lula Muhamad Iqbal seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga: Update Gempa Turki: Korban Tewas Tembus 11 Ribu
Sementara itu hingga Rabu, 8 Februari 2023 korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah mencapai 11.104 orang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memaparkan jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 8.574 jiwa. Sebanyak 50 ribu orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Di Suriah, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, jumlah korban meninggal mencapai 2.530 jiwa. Angka ini meliputi wilayah Suriah di bawah kendali pemerintah maupun wilayah yang dikendalikan pemberontak.
Sebelumnya diberitakan Turki dan Suriah diguncang gempa berkekuatan M 7,7 Senin, 6 Februari 2023 dini hari. Gempa terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari saat sebagian besar warga masih tertidur lelap.
Akibatnya bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran runtuh. Jumlah korban tewas diprediksi masih akan bertambah banyak karena banyak orang hilang yang diduga masih terjebak reruntuhan.
Proses pengangkutan puing-puing reruntuhan dan penyelamatan juga terhambatnya badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.
Masyarakat di wilayah terkena gempa syok di Turki berdiri di atas salju dengan baju tidur mereka sambil menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Gempa mematikan di Turki bukan kali pertama. Pada 1939, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Erzincan timur dan menewaskan lebih dari 30 ribu orang.
Pada Agustus 1999, gempa M 7,6 melkamu Izmit. Akibat bencana ini, lebih dari 17 ribu orang tewas. Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia sehingga negara ini kerap diguncang gempa.