Bogordaily.net– Gedung Kesenian Tegar Beriman akan jadi kantong parkir. Tak hanya itu, gedung di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor ini juga akan jadi galeri UMKM.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membuat Gedung Kesenian di Jalan Tegar Beriman sebagai kantong parkir. Hal ini mengingat tidak ada lahan parkir yang tersedia cukup luas di kawasan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kemudian, bangunan gedung yang saat ini terbengkalai rencananya akan dijadikan galeri UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Gedung Kesenian Kabupaten Bogor Bakal Diperbaiki, Ini Kata Dewan Kesenian
“Ini baru ide kita. Kita lihat gedung kesenian itu kan nganggur. Kenapa tidak dibenahi, nanti ada galerinya, ada tempat parkirnya,” kata Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Senin 13 Februari 2023.
Ia melihat, Jalan Tegar Beriman sudah memiliki potensi wisata yang mumpuni. Namun, sarana dan prasarana untuk menunjang segala kebutuhan masyarakat. Selain itu belum dapat dimaksimalkan seperti lahan parkir yang memadai.
“Kan sekarang ada Situ Plaza, udah ada objek bebek bebekan. Itu menarik wisata kan berarti dan kita harus menyiapkan sarana prasarananya salah satunya kantung parkir,” ungkap Suryanto.
Ia juga menyebut Gedung Kesenian cukup dicatat rehabilitasi tanpa perlu dirubuhkan. Hanya beralih fungsi menjadi penunjang sarana dan prasarana dalam mendongkrak popularitas wisata di Tegar Beriman.
“Iya harapan kita ngapain dibongkar- bongkar hanya rehab aja. Kemarin buat pelayanan SIM aja bisa. Buat galeri kan tinggal partisi-partisi aja, jadi tidak terlalu mahal,” pungkasnya.
Bangun Jembatan Penyebrangan
Di samping itu, Suryanto juga berinisiatif untuk membuat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Misalnya dari Gedung Kesenian menuju Taman Situ Plaza Cibinong. Sehingga, kata dia, masyarakat tidak perlu pusing. Sebab, semua pelayanan sudah ditempatkan di satu titik.
“Kemudian kita akan buat flyover jembatan penyeberangan orang menuju ke seberang. orang parkir mobilnya di situ (gedung kesenian) terus nyebrang ke situ plaza nanti UMKM-nya juga di situ. Jadi kan orang main di sini, ada parkirnya, ada tempat makannya juga,” jelasnya.
Meski demikian, Suryanto berharap agar pihak swasta juga bisa bekerja sama supaya rencana tersebut dapat terealisasikan. Sehingga, tidak semua pembiayaan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau untuk kantong parkir, kami berharap memang jangan semua dari APBD. Harus ada investor yang mau kan bisa bagi hasil,” katanya.
Pihaknya juga akan berusaha untuk mendapatkan dana dari Provinsi Jawa Barat agar secepatnya rencana tersebut dapat berjalan. Kendati hal tersebut, tegas dia, yang terpenting adalah mensinergikan gagasan dan ide yang sudah dibuat secara seksama.
“Mudah mudahan kita juga bisa dapet dari provinsi, kalo misalkan dapet nanti 2024 ada anggarannya. Hal ini harus kita bicarakan bersama. Terkait ide-ide dengan berbagai dinas lainnya. Harus bareng-bareng dianggarkannya,” ungkap Suryanto.
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dijalankan tanpa bersamaan. Sebab, rencana ini menggabungkan berbagai ide yang akan membebani berbagai dinas untuk menjalankan tupoksinya.
“Karena ini punya pariwisata mungkin nanti dari mereka. Siapa juga yang mau pasang partisi UMKM, ya mungkin Dinas UMKM. Jembatan penyebrangannya nanti dari Dishub ya gitu, seperti itu mungkin,” tutupnya memberikan keterangan. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV