Bogordaily.net – Gelar juara Liga Inggris milik Manchester City terancam dicabut, lantaran kasus finansial yang menimpa The Citizens. Gelar juara milik Manchester City tersebut bakal diberikan ke tim runner-up.
Premier League mengeluarkan pernyataan yang menyebut Manchester City melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Liga Inggris mendakwa Manchester City atas dugaan pelanggaran laporan keuangan, dimana The Citizens dinilai telah memberikan informasi yang tidak akurat soal keuangan klubnya, terhitung sejak 2009 sampai 2018.
Ratusan lebih pelanggaran dijatuhkan kepada Manchester City selama periode tersebut. Liga Inggris pun menilai bahwa The Citizens gagal memberikan kebenaran soal keuangannya, terutama terkait pendapatan.
Dalam dakwaannya terhadap Manchester City, The Citizens pun dinilai telah memanipulasi laporan pendapatan klub, dengan mengakali nilai kontrak manajer serta pemain dalam kurun waktu sembilan tahun lamanya.
Dilansir dari The Sun, hukuman berat menanti Manchester City jika terbukti bersalah. Salah satu hukuman yang mungkin diterima adalah pencopotan gelar juara.
Dalam periode 2009-2010 hingga 2017-2018, Manchester City telah tiga kali menjadi juara yakni pada musim 2011-2012, 2013-2014, dan 2017-2018.
Masih menurut The Sun, gelar yang dicabut bakal diberikan kepada tim yang finis sebagai runner-up di musim tersebut. Di musim 2011-2012 dan 2017-2018, Manchester United finis sebagai runner.
Sementara di musim 2013-2014, Liverpool yang duduk di posisi kedua. Jika dalam rentang di atas Manchester City terbukti bersalah, penyelidikan dalam periode 2018-2019 hingga 2021-2022 juga bakal dilakukan.
Maka dari itu, kedua klub tersebut bisa mendapatkan titel secara cuma-cuma akibat pelanggaran yang didapat Manchester City.
Baca Juga: Bunga Zainal Sindir YouTuber Kena Star Syndrom, Netizen Sebut Nama Ria Ricis
Uniknya, Manchester United dan Liverpool yang juga finis sebagai runner-up dalam periode tersebut. Sebut saja Manchester United yang finis runner-up pada 2020-2021 dan Liverpool (2018-2019 dan 2021-2022).
Karena itu, menarik menanti hukuman apa yang dijatuhkan Premier League kepada Manchester City. Kabarnya untuk kasus yang satu ini, Manchester City takkan melakukan banding kepada Badan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ada pun opsi lain, dimana pencabutan gelar liga Manchester City selama periode tersebut nihil titel. Yang berarti bahwa gelar Liga Inggris pada periode bermasalah itu, tak akan diberikan kepada runner up.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV