Bogordaily.net– Hakim Ziyech gagal meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan PSG. Penyebabnya, dokumen kepindahan Hakim Ziyech terlambat diserahkan sebelum batas waktu.
Dikutip dari Bola.net, Jurnalis Italia Fabrizio Romano menyebut kepindahan Ziyech ke PSG mengalami masalah. Menurut laporan Romano, dokumen kepindahan Ziyech terlambat diberikan kepada pihak berwenang.
Hal ini membuat Ziyech batal pindah ke PSG pada musim dingin ini. Sang pemain akan tetap membela Chelsea setidaknya sampai akhir musim ini.
“Selengkapnya tentang Hakim Ziyech. PSG sudah mengajukan banding ke LFP – tetapi kontrak tidak divalidasi setelah Chelsea dan PSG bertukar dokumen. Kesepakatan batal,” katanya.
Ziyech masih memiliki kontrak dengan Chelsea sampai 30 Juni 2025. Dia baru tampil sebanyak 15 kali untuk The Blues pada musim ini.
Selama di Chelsea setelah pindah dari Ajax Amsterdam, Ziyech kesulitan. Sebab, ia tidak mendapat menit bermain yang cukup banyak.
Pemain berusia 29 tahun itu pun tidak masuk rencana manajer Chelsea Graham Potter pada musim ini dan ingin segera meninggalkan The Blues.
Beberapa klub mengincar Ziyech. Namun, winger timnas Maroko itu ingin melanjutkan kariernya di Prancis bersama PSG.
Ia pun bersiap meninggalkan Chelsea menjelang penutupan bursa transfer musim dingin dan sepakat bergabung dengan PSG.
PSG kabarnya merekrut Ziyech dengan skema pinjaman hingga akhir musim 2022/2023, tanpa disertai dengan opsi pembelian permanen.
PSG dan Chelsea sudah sepakat soal peminjaman. Di sisi lain Ziyech hanya ingin pindah ke PSG dan sudah melakukan tes medis di Paris.
Sementara itu dikutip dari Detik.com, Hakim Ziyech lahir di Dronten, Belanda pada 19 Maret 1993. Ia mulai bermain sepak bola bersama klub lokal Real Dronten sebelum bergabung dengan SC Heerenveen untuk memulai karir profesionalnya. Ziyech memulai debut bersama Heerenveen pada 2 Agustus 2012.
Pada tahun 2014, ia memutuskan bergabung dengan FC Twente dengan kontrak selama tiga tahun. Bersama Twente, Ziyech mengoleksi 30 gol dari 68 penampilannya selama dua musim.
Ziyech meninggalkan FC Twente dan bergabung dengan Ajax Amsterdam pada 30 Agustus 2016. Di Ajax, Ziyech menandatangani kontrak lima tahun.
Bersama Ajax, Ziyech pada musim 2016/2017 meraih runner-up UEFA Europa League, juara Eredivisie dan KNVB Cup musim 2018/2019.
Chelsea lalu merekrut Ziyech ke Liga Inggris pada 14 Februari 2020. Ia tampil bersama Chelsea pada 28 Oktober 2020 dan langsung mencetak gol.
Kemudian di level timnas, Ziyech memulai karier bersama skuad Belanda U20 dan U21 karena lahir di Belanda. Ia juga dapat membela Maroko karena keturunan keluarganya.
Pada September 2015, Ziyech memutuskan untuk memperkuat timnas Maroko dan berhasil membawa negara itu ke FIFA World Cup 2018.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV