Thursday, 9 May 2024
HomeKabupaten BogorHarga Beras di Pasar Cibinong Naik, Ini Rinciannya

Harga Beras di Pasar Cibinong Naik, Ini Rinciannya

Bogordaily.net–  di mengalami kenaikan. Para pedagang di pasar tersebut mengeluhkan sepi pembeli. Mereka pun meminta pemerintah kembali menstabilkan .

Pantauan Bogordaily.net di lokasi terlihat mengalami kenaikan khususnya beras jenis pulen. Dari harga awal Rp9 ribu menjadi Rp14 ribu per liter.

“Kalau beras lumayan tinggi naikya, terutama beras pulen, naik sekitar 3 ribu, tadinya 9 ribu, sekarang jadi 13 ribu,” kata Wati salah satu pedagang beras di , Kabupaten Bogor, kepada Bogordaily.net, Selasa 21 Februari 2023.

Menurut dia, sudah mengalami kenaikan sejak awal tahun lalu. Saat ini pedagang pun mengeluhkan sepi pembeli.

“Udah sekitar sebulan lalu naiknya, dan sekarang untuk pembeli si cenderung sepi ya, karena dari pasokan berasnya juga kurang,” jelasnya.

Salah satu pembeli beras Ugan mengatakan ia merasakan dampak akan kenaikan terutama di .

Baca Juga: Harga Minyakita di Pasar Cibinong Alami Kenaikan

“Kerasa kalau ada kenaikan, apalagi kita masyarakat kecil mencari uang juga sulit,” kata Ugan kepada Bogordaily.net, Selasa, 21 Februari 2023.

Ia berharap kembali stabil dan juga masyarakat bisa kembali membeli beras dengan harga normal.

“Ya kita mah pengen harga beras turun ya, karena beras juga kan kebutuhan kita sehari-hari, jadi mau ga mau kita beli,” jelasnya.

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meninjau harga bahan pokok di , Kabupaten Bogor, pada Senin 20 Februari 2023.

Dalam kunjungan kali ini, Plt Bupati Bogor didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga dan jajaran lainnya mendatangi sejumlah lapak pedagang. Mulai dari pedagang beras, minyak, hingga ayam potong.

Iwan mendapati sejumlah harga yang mengalami kenaikan. Salah satunya harga Minyakita. Dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu pedagang terpaksa menjualnya dengan harga Rp16 ribu per liter.

“Kalau penjualan sendiri mah stabil, kita dapat dari distributornya aja di atas Rp14 ribu. Sekarang kita jual Rp16 ribu,” kata Agung, aalah satu pedagang minyak, Senin 20 Februari 2023.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, harga minyak bersubsidi bermerek “Minyakita” dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

HET dalam kemasan Minyak Kita ditulis senilai Rp14 ribu, tetapi para pedagang terpaksa menjualnya dengan harga Rp16 ribu per satu liter.

“Kami temukan sejumlah harga naik. Terutama minyakita ya. Itu minyak pemerintah yang diberi subsidi. HET-nya Rp14 ribu tapi rata-rata itu dijual Rp16 hingga Rp17ribu,” kata Iwan. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here