Bogordaily.net – Baru-baru ini, HYBE dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakusisi saham SM Entertainment. Kabar itu mencuat setelah Kakao Entertinment dengan cara ilegal mengambil saham dengan pihak manajemen SM tanpa Lee Soo Man.
HYBE sendiri merupakan induk sejumlah agensi besar seperti BigHit Music yang menaungi BTS dan TXT, Pledis Entertainment dengan SEVENTEEN dan fromis_9, Belift (ENHYPEN), Source Music (LEE SSERAFIM), dan Ador (New Jeans). Sedangkan SM Entertainment adalah rumah bagi grup-grup K-Pop besar seperti TVXQ, Super Junior, EXO, SHINee, SNSD (Girl’s Generations), dan NCT.
Dilansir melalui laporan Sportsworldi, HYBE secara resmi menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man. Kesepakan itu menjadikan HYBE menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment.
Pada 10 Februari, HYBE secara resmi dikonfirmasi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man dengan harga 422,8 miliar won sekitar Rp5 triliun. Sebelum kesepakatan, Lee Soo Man memiliki 18,56 persen saham di SM Entertainment menjadikannya pemegang saham utama perusahaan.
Di luar kesepakatan dengan Lee Soo-man, HYBE juga telah mengumumkan rencana untuk mengakuisisi tambahan saham SM Entertainment dari pemegang saham minoritas. Apabila rencana ini terwujud, maka kepemilikan HYBE akan semakin diperkuat.
Perjanjian antara HYBE dan Lee Soo-man ini bagaikan aksi ‘balas dendam’ Lee Soo-man setelah didepak dari SM Entertainment dan kemudian agensi itu diakuisisi Kakao pada awal pekan ini.
Akuisisi Kakao tersebut menjadikan perusahaan bisnis hiburan tersebut sebagai pemegang saham kedua terbesar SM Entertainment dengan cakupan 9,05 persen atau senilai 217 miliar won.
“SM Entertainment saat ini sedang mengalami persaingan bisnis antara pemegang saham terbesar Lee Soo-man dan mitra aliasi yang berlindung dengan dana ekuitas swasta pemegang saham,” pernyataan Lee Soo-man melalui firma hukum Hwawoo dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 10 Februari 2023.
Mendengar kabar Lee Soo Man mengecam tindakan ilegal manajemen SM Entertainment dan Kakao Entertainment, banyak netizen Korea dan penggemar internasional menilai bahwa pimpinan manajemen SM Entertainment saat ini terlalu berambisi.
Pekan lalu, CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo (keponakan Lee Soo Man) dan COO Tak Young Jun mengumumkan visi mereka untuk membuat SM 3.0 yang baru direstrukturisasi yang melibatkan pemutusan hubungan dengan produser lama SM Entertainment, Lee Soo Man. Beberapa hari kemudian, Kakako mengakuisisi sahamnnya di perusahaan tersebut.
Lee Soo Man kemudian terbang kembali ke Korea dan menyatakan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment karena melanggar Undang-Undang Komersial dengan secara ilegal menerbitkan saham baru perusahaan dan obligasi konversi tanpa persetujuan dari pemegang saham utama (Lee Soo Man) selama sengketa manajemen.
Di luar kesepakatannya dengan Lee Soo Man, HYBE juga telah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi saham tambahan SM Entertainment dari pemegang saham minoritas, yang selanjutnya akan meningkatkan kepemilikannya di perusahaan tersebut.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV