Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalJari Bayi Putus di Palembang Saat Ganti Infus, Begini Kronologinya!

Jari Bayi Putus di Palembang Saat Ganti Infus, Begini Kronologinya!

Bogordaily.net – Jari bayi putus di mengegerkan. Praktik itu kini berujung dalam penanganan polisi. Kejadiannya di RS Muhammadiyah , Jumat, 3 Februari 2023.

Seorang bayi dilaporkan jarinya putus saat mendapatkan perawatan medis di RS tersebut.

Dilansir dari suara.com, bayi itu merupakan anak kelima dari Suparman (37), warga Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung, Kecamatan Jakabaring yang mengalami demam.

Lalu dibawa ke RS Muhammadiyah , sang bayi mulai mendapatkan perawatan di antaranya pemasangan infus di tangan kirinya.

Kata sang ayah Suparman, jari kelingking tangan kiri sang anak putus terpotong oleh perawat saat mengganti infus.

Sang ayah pun melaporkan seorang oknum perawat RS Muhammadiyah pada Sabtu, 4 Februari 2023 siang ke petugas SPKT Polrestabes .

Baca Juga: Duaaar! Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Palembang Terbakar

“Saat akan hendak mengganti infus, jari kelingking sebelah kiri terpotong. Saat itu perawat tersebut sudah diingatkan untuk membuka perbannya saja, namun perawat tidak mendengarkannya dan malah menggunakan gunting,” ujar sang ayah saat berada di kantor polisi.

Jari bayi itu terpotong oleh gunting perawat tersebut.

Suparman mengatakan, dari kejadian itu pihak RS mau bertanggung jawab dengan melakukan tindakan operasi terhadap anak bayinya.

“Saya ini meminta pertanggung jawaban terlapor, namun dia tidak mau menemui saya. Karena bagaimana nasib anak saya ke depan, dia sudah cacat oleh terlapor,” terangnya.

Laporan korban sudah diterima dengan nomor LP/B/273/II/2023/SPKT/Polrestabes /Polda Sumsel perkara kesalahan menyebabkan orang luka berat. UU No 1 Tahun 1946 tentang Pasal 360 KUHP.

Baca Juga: Viral Tonjok Emak-emak di SPBU, Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Jadi Tersangka

Polisi kini melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

Manajemen RS Muhammadiyah juga sudah membenarkan peristiwa tersebut dan sudah menonaktifkan oknum perawat (pelaku).

“Alhamdulillah, operasi berjalan baik dan lancar,” kata Muksin, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah .

Pasien juga diawasi 3 kali 24 jam oleh tim perawat lainnya.

“Kami berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan kekeluargaan,” katanya.

Kata Muksin, pihak keluarga sempat meminta untuk bertemu dengan perawat tersebut, Jumat, 3 Februari 2023 siang.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, setelah shalat Jumat pihak RS menunggu kesediaan keluarga bertemu perawat dan ditunggu hingga petang. Namun, memang belum jadi bertemu.

“Perawatnya memang sudah minta maaf ke ibu pasien,” katanya menjelaskan duduk persoalan jari bayi warga yang putus tersebut.

Kasus jari bayi putus di ini pun jadi sorotan dan perhatian publik.(suara.com)

Copy Eitor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here